Narkoba dewasa ini memang sudah menjadi masalah tersendiri di negara kita tercinta, bahkan oleh pemerintah sudah dimasukkan dalam extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) dan mereka para pengedar dan penyelundup barang haram tersebut diancam dengan hukuman berat bahkan sampai pada hukuman mati.
Beberapa publik figur di negeri ini pernah di ciduk oleh kepolisian lantaran menjadi salah satu pengguna/pecandu narkoba, miris memang bahwa narkoba sudah memasuki setiap sendi kehidupan masyarakat, tanpa memandang status, usia maupun jenis kelamin. Maraknya fenomena penyalahgunaan barang haram ini salah satunya disebabkan oleh ketidaktahuan mengenai dampak buruk dari barang haram tersebut, para pengguna biasanya beralasan menggunakan obat supaya lebih kuat, lebih bisa berkonstrasi, maupun alasan lainnya. Olehnya itu kami pada pembahasan kali ini akan mengulas mengenai dampak buruk narkoba bagi penggunanya, baik dari segi kesehatan dan segi sosial. Berikut uraiannya, kami membaginya kedalam 4 dampak buruk sebagai berikut:
1. Bahaya Terhadap Diri Pengguna
- Narkoba dapat mengubah kepribadian si pengguna secara dramatis. Betapa pun si pengguna awalnya memiliki kepribadian baik, santun, berakhlak mulia, periang, ketika terjerat dan mencandu narkoba dia bisa mendadak menjadi pemurung, pemarah dan bahkan berani mengambil resiko berbahaya apapun.
- Narkoba bisa menimbulkan sifat masa bodo terhadap apa dan siapapun, termasuk terhadap orang tua, saudara, guru, dan dirinya sendiri. Misalnya mengabaikan nasihat orang tua, tidak lagi memperhatikan sekolah, kesehatan diri, penampilan, rumah, dan sebagainya. Beberapa jenis narkoba bahkan bisa membuat si pengguna bersikap seperti orang gila.
- Menurunnya semangat dan kualitas hidup. Narkoba bisa menghancurkan hidup seseorang, termasuk karier dan prestasi di sekolah. Si pengguna bisa bisa menunjukkan kualitas kerja atau belajar yang memburuk yang disebabkan oleh menurunnya semangat, stamina, daya fikir dan ditambah lagi efek dari banyaknya konflik persoalan lainnya yang terjadi di rumah.
- Tidak sungkan lagi untuk melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat, hukum dan agama karena pandangannya terhadap hal-hal tersebut menjadi sedemikian longgar.
- Keberanian untuk menyiksa diri dalam rangka menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat kebergantungan pada obat bius. Tak jarang hal ini menyebabkan kematian.
2. Bahaya Terhadap Keluarga
- Bahaya pertama dan yang paling utama adalah rusaknya nama baik keluarga di mata masyarakat. Hal ini bukan saja di cap 'tidak baik' dari masyarakat namun juga karena ulah perbuatan si pengguna yang terkadang mengganggu ketertiban umum.
- Rusaknya akhlak, hilangnya rasa saling menghargai, dan tidak lagi menjaga sopan santun di rumah. Sering memancing konflik dengan anggoaa keluarga dan bahkan melawan orang tua. Tidak segan-segan juga menggunakan kekerasan bilamana keinginannya tidak terpenuhi.
- Kurangnya menghargai harta milik yang ada di rumah, seperti mengemudi secara ugal-ugalan, menjual barang-barang berharga milik keluarga untuk membeli narkoba atau berpesta dengan kawan-kawannya, atau tidak segan menghancurkan barang-barang yang ada di rumah sebagai bentuk pelampiasan kekesalannya.
- Ancaman retaknya rumah tangga karena sering terjadi konflik di rumah yang melelahkan dan sulit diatasi.
- Menguras keuangan keluarga yang bisa mengarah pada kebangkrutan. Hal ini karena harga dari barang-barang haram ini pada umumnya relatif tinggi ditambaha keharusan untuk membelinya secara periodik, akibat efek dependensi atau kebergantungan yang ditimbulkan. Disamping itu pula, perawatan dan pemulihan korban narkoba tidak lah murah.
3. Bahaya Terhadap Lingkungan Masyarakat
- Paling tidak, pengguna narkoba dapat mengganggu ketertiban umum, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi atau dibawah pengaruh obat.
- Memberikan pengaruh negatif terhadap generasi yang lainnya. Para pengguna narkoba cenderung untuk mencari kawan baru disekitarnya untuk sama-sama mengonsumsi narkoba atau untuk menjual barang haram tersebut kepada mereka.
- Tidak segan-segan melakukan tindak pidana seperti mencuri barang milik orang lain yang ada disekitarnya demi memperoleh uang untuk membeli narkoba atau berfoya-foya.
- Mengancam keselamatan warga dan tidak ada rasa menyesal atas kelakuannya.
- Ancaman perilaku seks bebas. Seseorang yang berada dibawah pengaruh narkoba sering kali terlibat seks bebas atau hubungan diluar nikah.
4. Bahaya Terhadap Bangsa Dan Negara
- Rusaknya generasi muda pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat estafet sebagai generasi penerus.
- Hilangnya rasa patriotisme dan cinta terhadap bangsa dan tanah air yang pada gilirannya akan memudahkan pihak-pihak lain memperngaruhinya untuk menghancurkan bangsanya sendiri.
- Manakala persentase pengguna narkoba cukup signifikan dan mewabah ke setiap generasi, maka nama baik negara di mata internasional menjadi buruk/tercemar.
0 komentar:
Posting Komentar