Berbicara mengenai Penjaskes dan Olahraga memang tak ada habisnya, dalam penjaskes kita mengenal begitu banyak sekali permainan, ada kasti, rounders, dan juga bola bakar. Bola bakar mungkin teman-teman masih asing dan tidak sering mendengar nama permainan ini. Apakah yang dimaksud dengan bola bakar? Apakah bolanya kita ambil lalu kita kasi bensin lalu dibakar atau seperti apa ?hehehe.
Bola bakar dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan slagball atau bola pukul, permainan ini berasal dari negeri kincir angin (Belanda), sebenarnya bola bakar sendiri memiliki kemiripan dengan permainan bola kecil lainnya, sebut saja kasti dan rounders, yaitu seorang pemain melambungkan bola dan seorang lagi memukul bola yang dilambungkan tersebut. Permainan bola bakar sendiri banyak sekali manfaatnya bagi anak-anak karena akan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kerjasama anak-anak.
Permainan bola bakar dimainkan oleh dua tim, satu tim terdiri dari 12 orang dengan pemain cadangan maksimal 3 orang. Untuk memainkan permainan ini cukup sederhana, tim hanya dibagi menjadi dua, yaitu tim pemukul (penyerang) dan tim penjaga (bertahan). Untuk aturan permainannya sendiri dapat teman-teman baca pada postingan kami sebelumnya.
Teknik Dasar Permainan Bola Bakar
Agar permainan ini menjadi menari dan bergairah dalam melakukan permainan ini maka permainan ini baru dapat dilakukan bila anak sudah menguasai beberapa keterampilan dasar, serta harus bekerja sama untuk menjaga ruang dan lapangan permainan. Satu hal yang penting adalah bahwa permainan ini hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Meskipun sudah mempunyai keterampilan setiap teknik permainan, tetapi keterampilan yang dimilikinya adalah itu adalah keterampilan yang sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat umur mereka. Artinya mereka mempunyai tingkat keterampilan tingkat belajar koordinasi gerakannya baru pada tingkat kasar atau tingkat satu. Ketrampilan selanjutnya adalah keterampilan tingkat dua atau pendalaman. Baru pada tingkat tiga adalah keterampilan pada tingkat ototmatisasi gerak atau tingkat halus, biasanya ini dikuasai bagi mereka yang sudah berlatih sangat lama dan telah menjadi seorang atlet.
Keterampilan dasar yang sebaiknya dikuasai pemain bola bakar diantaranya sebagai berikut; teknik memukul, melambungkan bola, lari, melempar, menangkap dan membakar.
1. Teknik Memukul
Teknik pertama dan paling utama yang harus dikuasai jika ingin menjadi pemain bola bakar yang baik adalah teknik memukul. Pemukul harus berusaha agar bola yang dipukul melewati batas pukul dan tidak keluar lapangan dan pergi sejauh mungkin dan tidak dapat diambil oleh regu lapangan, sehingga ia dapat lari ke tiang hinggap dan kalau memungkinkan kembali lagi ke ruang bebas sebelum dibakar oleh regu penjaga. Jadi dalam teknik memukul ia sudah mengetahui pengarahan posisi kaki dan bahunya ke arah mana bola akan diarahkannya, apakah ke kanan atau ke kiri, yang jelas pemukul harus mengarahkan kepada ruang yang kosong sehingga tim penjaga tidak berhasil menangkap bola yang dipukul.
Pada saat memukul bola perhatikan bola sampai benar-benar dipukul dari arah samping dengan ayunan lengan yang kuat dan menyentuh bola dengan tepat, sehingga bola mendatar dan tidak melambung.
Mungkin teman-teman bertanya kenapa bola harus mendatar? Bola harus mendatar agar supaya lawan tidak mudah menangkap bola yang dipukul, karena pemain yang bolanya berhasil langsung ditangkap tanpa menyentuh tanah akan kehilangan poin dan dimatikan langsung.
Bagi mereka yang sudah menguasai teknik yang baik ia dapat memberikan pada penangkap yang lemah atau pada daerah yang tidak dijaga penjaga lapangan, sehingga ia bisa bebas untuk lari. Begitu juga mungkin ia akan memukulkan bola ke tanah terlebih dahulu agar tidak ditangkap oleh lawannya.
2. Teknik Melambungkan bola
Teknik selanjutnya yang harus anda kuasai adalah teknik melambungkan bola. Pelambung adalah salah seorang pemain dari regu penyerang yang memperoleh giliran melambungkan bola sebelum menjadi pemukul. Oleh karena itu pelambung harus mampu memberikan lambungan bola sebaik mungkin kepada temannya sesuai dengan permintaan temannya yang menjadi pelambung, agar bola dapat dipukul oleh pemukul dengan baik, sejauh mungkin dan masuk ke dalam lapangan permainan. Lambungan bola yang baik biasanya sesuai dengan permintaan temannya yang akan melakukan pukulan, berada di sekitar depan dada pemukul sehingga pemukul dapat melakukan pukulan dengan baik.
3. Teknik Lari
Setelah melakukan pukulan dengan benar, maka hal selanjutnya yang mesti dilakukan oleh pemukul adalah berlari secapat mungkin ke tiang hinggap yang ada. Dia harus menuju tiang hinggap/honk satu, sebelum regu penjaga membakar. Cara berlarinya harus dilakukan di luar garis di antara dua tiang hinggap, mereka harus berusaha lari secepatnya dan berhenti secepatnya, mereka tidak perlu adanya keterampilan mengelak, karena dalam permainan bola bakar tidak ada istilah melempar kepada pemain yang berlari, berbeda dalam permainan kasti.
4. Teknik Melempar dan Menangkap Bola
Pada dasarnya teknik melempar dan menangkap bola, sama dengan teknik dasar melempar yang telah kami uraikan sebelumnya. Akan tetapi dalam permaianan bola bakar, teknik melempar yang dibutuhkan adalah bagaimana cara melempar dengan cepat dan tepat kepada pembakar agar dia dapat membakar dengan mudah dan cepat.
Apabila jarak lemparannya dekat, mungkin ini tidak terlalu sulit, tetapi bila bola hasil pukulan jauh ke bagian belakang lapangan permainan, maka cara melempar dapat dilakukan dengan cara bersambung, artinya saling mengoper bola ke teman terdekat sampai bola tersebut sampai kepada petugas pembakar. Dari belakang dilemparkan bolanya ke tengah, dan selanjutnya dari tengah lapangan dilemparkan ke arah pembakar. Inilah juga mengapa dalam permainan bola bakar ini dibutuhkan kerjasama yang baik antar anggota tim.
5. Penjaga Lapangan
Regu penjaga di lapangan harus berusaha mengatur posisi dan tempat yang sesuai pada lapangan permainan. Hal ini dilakukan agar tidak ada ruang kosong dan tidak terjaga sehingga lawan akan memukul ke tempat yang kosong. Teknik penjaga lapangan adalah berusaha bagaimana agar bola yang datang padanya dapat ditangkap dengan baik, selanjutnya memberikan bola tersebut kepada petugas pembakar secepat mungkin agar pelari dapat dibakar atau berusaha agar pelari tidak dapat melanjutkan larinya.
Penangkap tidak saja berusaha menangkap bila yang diberikan temannya, tetapi apabila penjaga dapat menangkap bola melambung hasil pukulan langsung dan tidak menyentuh tanah terlebih dahulu. Maka penjaga memperoleh satu nilai bagi penjaga lapangan. Apabila dapat melakukan tangkapan langsung sebanyak lima kali, maka terjadi pertukaran tempat, regu penjaga menjadi regu pemukul dan sebaliknya.
Pembakar adalah seorang penangkap bola yang biasanya lebih baik dari teman-temannya yang lain. Tugasnya adalah menangkap bola dari temannya dan dengan segera ia membakar dengan cara menjatuhkan bola ke tempat pembakar yang telah disediakan.
Apabila pembakar telah menjatuhkan bola ke tempat pembakar, maka pelari yang tidak berada di pada tiang hinggap (honk) akan dinyatakan mati. Biasanya pelari akan segera berhenti dan memegang tiang hinggap manakala penjaga telah melemparkan bola ke arah pembakar. Dengan sendirinya juga penangkap ini sudah mempersiapkan dirinya pada posisi bagaimana teknik dalam menangkap bola agar sekali tangkap bola tidak lepas dari tangannya.
6. Regu Penyerang
Pemain dari regu penyerang berusaha agar anggotanya tidak ada yang mati dan melakukan pukulan sebanyak mungkin dan bola yang dipukul tidak dapat ditangkap pemain lapangan dan berusaha tidak ada yang mati agar pertukaran permainan tidak terjadi. Pemain pertama sebagai pemukul dan kedua melambungkan bola. Pada saat lari penyerang berusaha selalu berlari secepatnya dan melihat arah bola yang akan menuju tempat pembakar, kalau bola sudah menuju ke tempat pembakar maka pemain harus memperhitungkan jarak larinya dengan kecepatan bola menuju tempat pembakaran.
Demikianlah informasi mengenai pengertian dan teknik dasar permainan bola bakar, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi teman-teman sekalian yang ingin menghidupkan kembali permainan yang mulai ditinggalkan ini.
0 komentar:
Posting Komentar