Roll kedepan merupakan salah satu gerakan dalam senam lantai yang sudah banyak diajarkan pada hampir semua jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA sampai pada tingkat universitas, banyak dari teman-teman sekalian yang masih kebingungan dalam melakukan gerakan ini. Berbagai kesalahan muncul saat mulai melakukan roll ke depan. Lantas bagaimana cara melakukan roll ke depan yang baik dan benar ? nah berikut ini kami akan memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut, check this out.
Cara Melakukan Roll Depan
Roll depan merupakan ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan gerakan yang dilakukan dengan cara berguling ke depan secara terus menerus sampai berdiri kembali pasa posisi sempurna, gerakan ini merupakan bagian dari latihan senam tanpa alat yag sudah mulai diajarkan saat dibangku sekolah dasar. Adapu cara melakukan gerakan roll ke depan ini adalah sebagai berikut:
- Siapkan matras yang akan digunakan sebagai media tempat berguling.
- Sikap pertama yang harus dilakukan adalah berjongkok, dengan tangan menyentuh matras selebar bahu.
- Saat kedua kaki diluruskan maka kedua siku otomatis menekuk, kemudian dagu dilipat sampai menyentuh dada.
- Saat mengguling ke depan maka yang pertama kali menyentuh matras adalah bagian tengkuk, bukan kepala.
- Setelah mengguling maka berusahalah bangun ke posisi jongkok dan dilanjutkan dengan sikap berdiri sempurna dengan tangan menjulur ke depan.
Latihan Roll Depan
1.) Latihan Menggulingkan Badan Degan Bulat
Pada tahap ini, latihan diawali dengan posisi jongkok, kedua kaki rapat, kedua tumit diangkat, kedua lutut ditekuk, badan dibulatkan, kedua tangan kemudian memeluk lutut, dagu rapat ke dada. Gerakan selanjutnya adalah gulingkan badan ke belakang dengan cara menjatuhkan kedua tumit terlebih dahulu ke matras, menyusul pinggul, pinggang dan punggung, dan berakhir pada pundak, kemudian cepat jongkok kembali. Pada waktu berguling maupun jongkok kembali, badan tetap bulat, kedua tangan tetap memeluk lutut, dan dagu tetap rapat pada dada.
2. Latihan Mengangkat Pinggul dan Memindahkan Berat Badan
Seperti pada cara melakukan gerakan sebelumnya, untuk latihan ini posisi awal masih sama yaitu posisi jongkok, lalu kemudian kaki diarapatkan, kedua tumit diangkat dan kedua lutut ditekuk. Kedua telapak tangan diletakkan di matras, dengan kedua lengan sejajar dengan bahu, jaraknya kira-kira 30-40 cm dari ujung kaki. Pandangan ke depan. Setelah itu dilanjutkan dengan meluruskan kedua lutut, angkat pinggul ke atas hingga seluruh kaki lurus dan tumit terangkat. Kemudian pindahkan/dorongkan badan ke depan hingga berat badan berada pada kedua belah tangan, kepala mengikuti gerakan badan, mata melihat ujung kaki. Pertahankan sikap ini selama 8-10 detik (antara 8-10 hitungan). Lakukan latihan ini berulang-ulang hingga kedua tangan benar-benar dapat menahan berat badan. Apabila kedua tangan itu sudah benar-benar dapat menahan berat badan, maka latihan dilanjutkan dengan membengkokkan kedua siku ke samping.
3. Latihan Meletakkan Pundak
Untuk latihan ini sama seperti lathan mengangkat pinggul, hanya kedua kaki dibuka, kemudian angkat pinggul keatas hingga kedua kaki lurus, dan tumit terangkat. Setelah itu dorong badan ke depan, hingga berat badan berada pada kedua tangan. Selanjutnya bengkokkan siku kesamping lalu masukkan kepala diantara dua tangan dan usahakan sampai pundak seluruhnya kena pada matras, kemudian kembali ke sikap permulaan lagi. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang hingga dapat meletakkan pundak pada matras dengan lebih lancar, dengan demikian kepala tidak akan kena pada matras. Bila badan berguling, segera lipat kedua lutut, hingga badan berbentuk bulat.
Cara Melakukan Roll Depan Secara Keseluruhan
Untuk melakukan gerakan berguling ke depan, langkah pertama adalah jongkok, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua tumit diangkat, kedua telapak tangan sejajar dengan bahu dan diletakkan pada matras di depan badan (30-40 cm) dari ujung kaki, dengan posisi telapak tangan atau jari-jari terbuka, ini dimaksudkan untuk meminimalisir atau mencegah cedera pada pergelangan tangan, pandangan ke depan.
Gerakannya roll depan adalah:
Angkat pinggul keatas hingga kedua kaki lurus, pandangan kebelakang, dorong badan pelan-pelan ke depan, bersamaan dengan membungkukkan kedua siku kesamping, lalu masukkan kepala diantara dua tangan hingga pundak seluruhnya kena pada matras. Pada saat seluruh pundak kena matras, badan segera didorong ke depan dengan kedua lutut dilipat, dan kedua tangan segera memeluk lutut.
Sikap akhir:
Jongkok, kedua kaki rapat, kedua tumit diangkat, kedua tangan lurus kedepan serong ke atas sejajar bahu berdiri tegak.
Cara Memberikan Pertolongan
Untuk penjelasan ini, khusus bagi guru ataupun pelatih yang ingin memberikan materi pelajaran roll depan. Perlu untuk diketahui bersama bahwa tidak semua siswa mampu untuk dapat melakukan dengan benar, bahkan sering juga ada anak didik yang tidak mau melakukan dengan alasan takut. Untuk menghindari atau meyakinkan siswa agar berani dan mau mempraktekkan senam lantai adalah dengan diberikan pertolongan. Disini fungsi seorang guru benar-benar diperlukan, maka dari itu seorang guru harus mampu menguasai teknik atau tindakan didaktis dengan baik, sehingga anak berani mempraktekkan dan akhirnya dapat melakukan dengan gerakan yang baik dan benar.
Berikut adalah cara-cara memberikan pertolongan untuk melakukan gerakan roll depan:
Berdiri pada salah satu lutut yang terkuat (biasanya lutut kanan), kaki kiri ditempatkan sedemikian rupa dengan posisi lutut dibengkokkan, sehingga keseimbangan dapat terjaga dengan baik. Telapak tangan kanan diletakkan pada bagian pundak atau belakang leher anak yang akan melakukan gerakan, sedangkan tangan kiri diletakkan pada paha atas bagian belakang.
Gerakannya:
Pada saat anak yang akan melakukan gerakan memasukkan kepalanya diantara kedua tangannya, segera berikan bantuan dengan mendorong lehernya kearah matras, dan bersamaan dengan itu tangan kiri mendorong paha kedepan, kemudian tangan kanan mengangkat pundak ke atas depan. Dengan demikian badan anak yang berguling kedepan dan terangkat dan kepala tidak kena matras.
Itulah tadi informasi mengenai cara melakukan roll, penting untuk diperhatikan bahwa untuk melakukan roll ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena apabila dilakukan secara sembarangan dan ceroboh bisa membahayakan anak dan diri anda sendiri. Semoga bermanfaat.
Itulah tadi informasi mengenai cara melakukan roll, penting untuk diperhatikan bahwa untuk melakukan roll ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena apabila dilakukan secara sembarangan dan ceroboh bisa membahayakan anak dan diri anda sendiri. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar