Berbicara mengenai kecepatan dalam sepak bola, kita tentu langsung teringat dengan bintang sepak bola seperti, C. Ronaldo, Lionel Messi, M. Salah dan Gareth Bale, semua pemain tersebut memiliki kecepatan diatas rata-rata. Hal ini tentu saja diperoleh dengan latihan yang dilakukan selama bertahun-tahun. Kecepatan merupakan salah satu unsur kebugaran yang sangat vital dalam sepak bola terutama bagi pemain depan dan sayap, hal ini dikarenakan apabila akan melakukan serangan balik pemain yang memiliki kecepatanlah yang langsung dicari dan diberikan umpan matang untuk selanjutnya langsung dikonversikan menjadi sebuah gol.
Dalam sepak bola ada beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan daya tahan, beberapa diantaranya akan kami jelaskan pada tulisan kami kali ini. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi teman-teman sekalian yang bergelut dalam dunia sepak bola. Cekidot.
Latihan Kecepatan dan Daya Tahan Sepak Bola
Latihan kecepatan dalam sepak bola sebenarnya tidak hanya dibutuhkan oleh pemain depan saja, melainkan semua posisi dalam tim diharuskan untuk memilikinya.
Latihan kecepatan dan daya tahan (endurance) dapat diberikan pada latihan inti. Latihan dapat diberikan dengan bentuk kecepatan dan juga bentuk daya tahan (endurance). Latihan endurance waktu intervalnya harus pendek atau tanpa istirahat sama sekali hanya saja kecepatan dikurangi 40-50%.
Contoh Latihan:
- Untuk latihan kecepatan diulangi 3-5 kali. Kecepatan maksimum/sub maksimum 75-100%.
- Untuk kecepatan ditambah daya tahan (rependity endurance). Kecepatan sub maksimum 75%.
- Untuk latihan endurance 10 kali kecepatan: middle/sub maksimum (50-75%) latihan diatas untuk jarak lari 60%.
Latihan Ausaeur Dengan Bola
Latihan ini dapat dimasukkan pada latihan bagian kedua (latihan inti). Aktif berlatih 90-120 detik (loading). Istirahat 2-3 menit.
Contoh Latihan:
- A dan B menggiring bola bersamaan, kemudian keduanya memberikan ke depan. Selanjutnya A mengambil bola yang ditendang B dan B mengambil bola yang ditendang A.
- Sama seperti nomor 1 diatas, tetapi ketika sampai di tengah, kedua pemain tersebut memberikan bola ke kanan dan lari membelok ke kiri untuk mengambil bola yang lain. A mengambil bola B sedangkan B mengambil bola yang ditendang A.
- Setelah memberikan bola lari mengelilingi patok dan berdiri di belakang pemain lainnya.
- B memberikan bola pada A, setelah A mengambil bola pada B, A lari mengelilingi patok dan kembali ke tempat asal untuk menerima bola kembali dari B, bagi kedua pemain (A dan B) harus berlatih selama 1-2 menit.
Adapun yang harus diajarkan dalam latihan khusus adalah sebagai berikut:
- Untuk pemain belakang
- Sprint setelah 1/2 berputar.
- Tackling sambil meluncur.
- Menyundul dan menendang dengan kura-kura kaki dari posisi setengah berputar.
- Menggiring bola dan memberikan bola jarak jauh.
- Half Back
- Merebut bola.
- Menggiring bola jauh (menggiring bola ke kiri dan memberikan bola ke kanan atau ke arah lain).
- Menembak dari jarak jauh.
- Double pass dengan pemain penyerang.
- Kembali dengan cepat pada tempat (posisi semula).
- Pemain penyerang
- Menggiring bola dengan gerak tipu pada lawan yang aktif dan pasif.
- Menembak setelah menggiring bola/setelah kombinasi.
- Tendangan langsung kepada kedua pemain luar.
- Latihan menembak ke gawang (latihan memasukkan bola) dengan kepada atau kaki.
Latihan dalam bentuk permainan lapangan kecil atau biasa. Latihan dalam bentuk permainan ini memberikan beberapa manfaat bagi pemain, diantaranya:
- Latihan dalam bentuk permainan dapat menggembirakan. Dalam waktu-waktu tertentu pelatih memberikan latihan dalam bentuk permainan, karena setiap pemain senang dan bergembira waktu bermain, setiap latihan dalam bentuk permainan baik sekali diberikan untuk menghilangkan kekecewaan. Misalnya setelah kalah dalam pertandingan.
- Segi pendidikan. Dalam permainan terdapat nilai-nilai pendidikan. Misalnya, setia kawan, tolong menolong, disiplin dan sifat-sifat kejujuran. Hal ini harus diketahui pelatih dan digunakan sebaik-baiknya.
- Khusus bagi pemain dan anak-anak penting sekali memberikan latihan dalam bentuk bermain, agar latihan-latihan ini tetap dapat menarik dan tidak membosankan.
- Juga bagi tim yang akan bertanding banyak sekali artinya jika diberikan latihan dalam bentuk permainan karena akan memudahkan proses latihan.
- Latihan dalam bentuk permainan dapat diberikan pada semua bagian dari latihan.
Bentuk Latihan
1. Bentuk permainan tanpa gawang
Bentuk permainan tanpa gawang yang diutamakan adalah latihan teknik. Untuk permainan dengan gawang, yang penting dalam keuntungannya karena tidak terdapat peraturan tertentu sehingga pelatih dapat menetukan sediri peraturan itu yang disesuaikan dengan tujuan latihan. Misalnya latihan teknik, ausdaeur, taktik dan sebagainya.
Contoh latihan:
Untuk permainan tanpa gawang. Dalam latihan ini pelatih dapat menetukan apa yang hendak dicapai. Jika ingin melatih tendangan langsung, maka tiap tim akan dinilai selama 15 menit berapa kali melakukan tendangan langsung (direct pass). Demikian pula latihan menggiring melewati lawan dan sebagainya dapat pula dilakukan dalam latihan semacam ini.
2. Bentuk permainan dengan menggunakan gawang
Permainan dengan empat gawang kecil. Dalam latihan ini tiap tim akan berusaha mempertahankan gawangnya supaya tidak kemasukan gol. Dalam latihan ini unsur teknik dan taktik dapat ditingkatkan lagi. peraturan permainan dapat ditentukan sendiri oleh pelatih.
Nah itulah sedikit informasi mengenai bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan dan daya taha sepak bola, semoga memberikan tambahan referensi untuk teman-temanku sekalian, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.
0 komentar:
Posting Komentar