Taktik adalah suatu kemampuan fisik maupun mental untuk mengambi keuntungan dalam setiap kesempatan yang ada/memungkinkan sebelum, selama dan setelah pertandingan, agar dapat bermain dengan efisien dan efektif.
Beberapa prinsip dasar yang efisien dan efektif dalam melatih, antara lain berikut ini:
- Menyadari keadaan/situasi lingkungan.
- Menentukan rencana taktik sebelum suatu pertandingan.
- Mempunyai rencana taktik cadangan sebagai alternatif.
- Selalu menyusun taktik sebelum, selama dan setelah suatu pertandingan.
Keadaan yang berkaitan dengan pertandingan yang perlu dicek, meliputi berikut ini:
- Cahaya/lampu selain jumlah wattnya juga tata latarnya.
- Peralatan bermain, bet sendiri dan punya lawan, bola, meja, jaring.
- Arena pertandingan.
1. Penonton, Wasit dan Lain-lain
Beberapa petunjuk taktis saat bermain tenis meja adalah:
- Dalam keadaan lampu kurang terang pada suatu pertandingan janganlah mundur terlalu jauh dari meja.
- Dalam menghadapi lantai yang licin ataupun lantai yang kasar/kaku diperlukan cara tersendiri untuk mengatasinya.
- Untuk lantai yang kaku atau keras atau lengket, berusaha untuk bergerak lebih lincah, tetapi untuk lantai yang licin, lantainya perlu sedikit dibasahi terlebih dahulu supaya tidak terlalu licin, misalnya dengan air gula.
- Pelajari terlebih dahulu dengan teliti perlengkapan permainan, misalnya permukaan meja, apakah memenuhi standar atau tidak, bolanya apakah baru atau tidak, juga merk bola tersebut.
- Ubahlah taktik sesuai dengan keadaan meja yang pantulannya sangat lambat pemain serang harus ekstra tenang dan berhati-hati dalam melaksanakan pukulannya. Seringkali dijumpai ukuran meja yang tidak standar, misalnya terlalu panjang, terlalu pendek, terlalu tinggi, kurang merata, menyilaukan, terlalu licin.
- Posisi pemain bertahan harus berusaha lebih dekat ke meja pada suatu area yang lebih pendek atau kecil. Langit-langit yang lebih pendek juga akan membatasi pemain bertahan menggunakan teknik-teknik ballon ball. Seringkali para penonton ikut menetukan dalam memutuskan suatu pukulan/pertandingan.
- Seorang pemain/wasit harus memberikan peringatan terlebih dahulu sebelum memulai lagi permainan. Pemain harus memulai pertandingan setelah penonton betul-betul diam, tanpa tepuk tangan atau suara yang terlalu ribut. Pejalanan ke tempat pertandingan harus betul-betul diperhitungkan sehingga tidak terlambat, lebih baik agar segera, misalnya 1 jam sebelu pertandingan. Lakukan warm up (pemanasan) yang cukup terlebih dahulu sebelum pertandingan.
- Wasit adalah orang yang sangat menetukan dalam pertandingan, keputusannya mutlak tanpa ada tanya jawab. Oleh karena itu, pemain harus membuat wasit tidak jengkel, kesal atau marah. Bantulah dia dengan bermain sportif dan simpatik. Janganlahn berdebat dengan wasit. Taatilah peraturan permainan secara sadar.
2. Merencanakan Taktik Sebelum suatu Pertandingan
Sebelum suatu pertandingan, seorang pemain mungki dengan bantuan pelatih atau coach, harus menentukan garis besar taktiknya. Kemungkinan rencana taktik tersebut mungkin melalui diskusi sehingga betul-betul siap mental ketika mulai suatu pertandingan.
Dalam memilih atau menentukan suatu taktik, pemain harus mempertimbangkan seperti berikut ini:
- Situasi pertandingan
- Kemampuan diri sendiri
- Kemampuan lawan.
Sering terjadi para pemain tidak mempertimbangkan hal-hal seperti itu. Hal yang perlu diperhatikan pula adalah, apakah anda akan bermain dengan pemain tangan kanan atau pemain tangan kiri. Jika memang toss apakah akan memilih servis, reserve atau tempat terlebih dahulu.
3. Merencanakan Perubahan Taktik
Memilih suatu taktik yang baik harus selalu dengan kemungkinan perubahannya. Ini harus disusun dalam rencana taktik secara umum. Seorang pemain harus ingat, lawan juga menggunakan otaknya selama permainan. Tentukanlah perubahan taktiknya. Jawabannya disiapkan dalam rencana taktik secara umum.
Pimpin dan awasi diri sendiri terus sebelum, selama dan setelah pertandingan.
Sebelum pertandingan:
- Pusatkan konsentrasi
- Warm up yang cukup sebelum pergi ke meja
- Warm up diatas meja (melakukan pukulan) yang penuh/tujuan.
- Secara taktik jika menang undian, apakah akan memilih service, reserve atau memilih tempat.
Selama pertandingan:
- Konsentrasi secara khusus terhadap bola dan musuh.
- Dengan cepat dan tepat memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan. Seorang pemain yang terlalu was-was justru akan memperburuk penampilannya.
- Jangan mengambil resiko yang tidak perlu.
- Jangan menjadi kurang hati-hati jika anda memimpin perolehan poin.
- Jangan mengorbankan/memberikan suatu pertandingan pun, bahkan 1 poin sekalipun.
- Jika sampai pada sistem mempercepat waktu lakukanlah sesuatu sebelum sampai pada pukulan ke-9.
- Ingatlah bahwa pelatih hanya dapat memberikan bantuan moral setelah pertandingan dimulai.
- Janganlah coba bermain curang.
4. Nasihat Petunjuk Untuk Pelatih
- Sebagai seorang pelatih, anda seharunsya memberikan intruksi yang penting dan singkat diantara game.
- Pada dasarnya pemain memerlukan pujian dan dorongan semangat.
- Berikanlah pandangan dan harapan yang objektif setiap saat.
5. Setelah Pertandingan: Catatan Untuk Pelatih
- Berikanlah jaminan atau kepastian kepada pemain setelah suatu pertandingan. Segera setelah kalah dari suatu pertandingan, beri dorongan semangat untuk berlatih keras, koreksilah kesalahan-kesalahannya pada waktu yang tepat.
- Jangan mengabaikan kesehatan, misalnya mandi atau bersihkan badan, kemudian ganti pakaian, makan teratur dan istirahat yang cukup.
- Lakukanlah suatu program khusus untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan.
- Selama musim pertandingan berlangsung, gunakanlah istirahat dengan baik serta persiapkan rencana taktik baru untuk pertandingan berikutnya.
6. Taktik Untuk Pemain Serang
Pada dasarnya pola pemain serang adalah memperoleh poin melalui serangannya/smashnya yang disusun melalui suatu rangkaian pukulan serangan. Bebebrapa prinsip takti bagi pemain serang, seperti berikut ini:
- Posisi dasar paling jauh 1 meter ke belakang base line dan berada di dalam daerah side line.
- Servis dilakukan dengan banyak variasi.
- Pukulan-pukulan terutama drive bersama-sama dengan blok dan dropshot.
- Temponya cepat.
- Tujuannya sederhana, yaitu bermain singkat untuk memperoleh poin dengan posisi membunuh.
- Smash-smashnya diarahkan ke badan atau jauh dari badan lawan.
7. Kesalahan-kesalahan Taktik Pemain Serang
- Servis selalu diarahkan ke satu sasaran, tidak bervariasi, tidak meneruskan servis-servis yang telah berhasil dengan baik.
- Mengajukan peluang untuk smash/membikin poin.
- Penempatan dropshot terlalu panjang.
- Memberi kesempatan kepada lawan mengatur tempo permainan.
- Terlalu banyak rencana serangan yang gagal.
- Kesalahan dalam posisi
Kesalahan-kesalahan umum tersebut harus diperbaiki dengan taktik-taktik khusus sesuai dengan tipe bermain lawan.
8. Taktik Pemain Serang Lawan Pemain Serang
- Servis: Lakukan servis secara bervariasi, sangat pendek ke arah forehand.
- Tujuan: Mengatur permainan dengan menggunakan servis.
- Penerimaan servis: Jika memungkinkan cobalah serang atau dorong pendek ke sisi forehand.
- Pukulan: Kombinasikan berbagai pukulan serang. Berusahalah menekan lawan sehingga pengembalian bola dari lawan menuju posisi forehand dengan baik sehingga dengan mudah dapat membuat point. Kadang-kadang perlu mundur sedikit, tetapi janganlah melakukan drive yang tinggi ke sisi forehand karena ada kemungkinan lawan secara tiba-tiba melakukan smash. Begitu pula jika memukul bola ke arah tengah jangan terlalu tinggi karena resikonya lawan dapat melakukan smash.
9. Takti Pemain Serang Pemain Bertahan
- Servis: Harus bervariasi.
- Penerimaan servis, secara umum dengan pukulan-pukulan serang, kadang-kadang dengan pukulan push untuk membingungkan lawan.
- Pukulan-pukulan yang dilakukan sama, seperti melawan pemain yang mengambil posisi medium.
- Gunakan banyak drpshot dari rangkaian serangan yang berbeda. Secara umum tempatkan dropshot ke arah dari mana datangnya bola.
- Penempatan bola: dilakukan ke seluruh zona, yaitu net zone, middle zone, dan baseline zone.
Variasi yang baik dapat dilakukan dengan cara:
- Penempatan bola pendek dan panjang.
- Penempatan bola lurus dan menyilang.
- Drive dengan lambungan tinggi dan rendah.
10. Petunjuk Teknis Untuk Pemain Jarak Menengah
- Posisi dasar kira-kira 1-2 meter di belakang baseline dan diantara sideline.
- Lakukan servis dengan banyak variasi.
- Kombinasikan setiap teknik pukulan, gunakan yang paling banyak membuat poin.
- Tempo permainan; bervariasi cepat, lambat disesuaikan dengan situasi.
11. Kesalahan-kesalahan Taktis yang Sering Dilakukan oleh Pemain Allround
- Kurang bervariasi dalam servis.
- Kurang bervariasi dalam pukulan sesuai dengan permainan lawan.
- Kurang antisipasi.
- Kegagalan dalam menghancurkan irama permainan lawan.
- Lemah dalam posisi dasar.
12. Taktik Untuk Pemain Bertahan
Pada dasarnya pemain bertahan mengharapkan pointnya (kemenangannya)melalui kesalahan yang dilakukan oleh lawannya.
13. Petunjuk raktis Untu Pemain Bertahan
- Posisi dasar; 2 sampai 3 meter di belakang baseline dan diantara sideline.
- Servis yang dilakukan pada umumnya chop. Terlalu banyak variasi dalam servis seringkali menyulistkan diri sendiri karena pengembalian dari lawan merupakan refleksi dari servis.
- Penggunaan pukulan; terutama variasi chop dengan pukulan pusah dan blok. Kemampuan melakukan counter smash atau drive yang tiba-tiba sangat dianjurkan.
- Tempo permainan; umumnya lambat.
- Sasaran dan gerakan dalam permainan; disesuaikan, rahkan ke tempat-tempat yang memungkinkan membuat point. Lepas kontrol walaupun sedikit harus dihindarkan sama sekali.
14. Taktik Untuk Pemain Ganda
Taktik bermain ganda biasanya dipimpin oleh pemain yang lebih kuat dari pasangan tersebut. Berikut adalah taktik dasar bermain ganda:
- Bentuklah pasangan yang cocok, biasanya yang satu tipe. Hanya pemain allround yang dapat berpasangan dengan pemain serang atau pemain bertahan.
- Rencanakan rangkaian pukulan berikutnya agar mudah dikontrol/diselesaikan oleh pasangan pemain yang lebih kuat.
- Memberi tahu pasangannya tentang jenis servis yang akan dilakukan. Janganlah melakukan servis yang pengembaliannya menyulitkan apalagi mematikan partner bermainnya. Untuk kasusu seperti ini lakukanlah servis yang sederhana yang tidak menyulistkan partner sendiri.
- Sepakati tentang urutan servis dan pengembalian servis khususnya jika menang toss.
- Diskusikan tentang pukulan-pukulan apa yang harus digunakan. Ingatlah pula bahwa pasangan ganda yang baik harus saling membantu untuk memberi dorongan semangat. Pujilah untuk pukulan-pukulan yang baik dan koreksilah setelah partner melakukan suatu kesalahan.
15. Taktik Untuk Server
- Jangan terlalu terburu-buru untuk mendapatkan point.
- Lakukan counter smash untuk bola smash dari lawan.
- Jangan Terlambat melakukan pukulan serang, misalnya pada pukulan 9 atau 10 harus sudah dipersiapkan. Bersiaplah terhadap kemungkinan suatu smash dapat dikembalikan oleh lawan.
16. Taktik Untuk Penerimaan Servis
- Utamakan selamatkan bola dalam permainan.
- Jangan memberi kesempatan kepada lawan untuk menyerang.
- Sekali-kali lakukan serangan.
- Jika anda bermain serang sebagai penerima servis, jangan terus melakukan coba-coba, apalagi bertahan. Lakukanlah serangan-serangan yang safe.
0 komentar:
Posting Komentar