Sebagaimana telah kita ketahui bersama, dalam permainan tenis meja selalu diawali dengan melakukan servis terlebih dahulu, maka servis merupakan salah satu teknik yang sangat penting untuk suatu permainan, hendaknya sudah menguasai servis terlebih dahulu dengan baik. Oleh karena servis merupakan kesempatan pertama untuk menguasai permainan dan memegang inisiatif dari jalannya permainan tersebut. Servis dapat dianggap bagian dan latihan pukulan, seperti halnya anda melatih pukulan-pukulan maka servis juga memerlukan suatu latihan yang tidak dapat ditinggalkan. Pada waktu melakukan servis anda harus mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh, yaitu bahu, siku maupun pergelangan tangan harus ikut bekerja sama.
Dalam melakukan servis memegang peranan utama, bukan lengan yang harus bekerja karena servis merupakan suatu gerakan yang membutuhkan kecepatan. Adapun pergelangan tangan merupakan bagian dari tangan yang sanggup bergerak cepat. Dengan pergerakan pergelangan tangan itu maka anda dapat merubah besar kecilnya sudut bet pada waktu persentuhan dengan bola.
Dalam permainan tenis meja hendaknya bola dianggap sebagai suatu objek tiga dimensi, dengan berbagai temper titik sentuh yang ada dalam permainan tenis meja. Oleh karena setiap kali menggunakan titik sentuh yang berbeda dengan sudut bet yang berbeda pula maka sentuhan akan menghasilkan jenis spin yang berlainan. Pukulan servis menuntun suatu keharusan untuk berlatih karena dengan pukulan servis yang sama dapat menghasilkan spin dan penempatan bola serta kecepatan bola yang berbeda-beda. Pukulan servis merupakan suatu modal untuk mencapai kemenangan karena dengan perantaraan servis tersebut inisiatif permainan akan dapat anda kuasai dan dapat anda kembangkan.
Anda harus berlatih melakukan puklan servis dengan baik sehingga anda sanggup memukul bola dan mengarahkan bola ke segala bagian dari meja lawan. Apabila pukulan servis terebut sudah dapat anda lakukan dengan baik maka berarti anda sudah sanggup memukul dari dari setiap daerah lapangan permainan sendiri. Dengan demikian, dimana pun anda berada maka anda harus dapat melakukan servis dengan baik asal tidak di depan garis putih batas belakang meja. Anggaplah seakan-akan garis putih itu berada agak jauh dari meja, dengan demikian akan dapat membantu anda dalam melakukan servis sehingga tidak terlalu dekat dengan meja.
Dalam melakukan servis dimana waktu menjatuhkan bola, ini tergantung pada tempat yang akan dituju. Apabila anda ingin menghasilkan bola pendek dengan sedikit chop maka bola harus dijatuhkan dekat net pada meja di sisi anda. Sebenarnya servis pendek adalah servis yang dapat menghasilkan dua kali pantulan di meja lawan.
Teknik-teknik Servis Tenis Meja
Dalam melakukan servis teknik-teknik servis, sama seperti melakukan teknik-teknik pukulan yang lain, yaitu terlebih dahulu dengan posisi sikap yang baik sebelum melakukan servis. Amatilah dahulu dengan baik lawan anda, kemudian perkirakan ke mana maksud dan tujuannya serta perhatikan posisi yang dilakukakannya. Sebaliknya, lawan anda pun akan berusaha membaca jalan pikiran anda. Apabila lawan anda mengambil sikap siap kurang stabil berarti ia berada dalam keadaan yang kurang seimbang. Arahkan bola tersebut pada posisi yang kurang baik agar ia menemui kesulitan untuk mengembalikan bola. Selain itu perhatikan pula bagaimana cara ia memegang bet karena ada kemungkinan gripnya kurang baik sehingga gerakan-gerakannya menjadi terbatas. Kalau memang terjadi demikian, arahkan bola ke tempat yang seefektif mungkin. Variasi dalam melakukan servis banyak sekali, tetapi hanya dengan latihan yang berulang-ulang dapat diperbaiki serta dikembangkan teknik yang dimiliki oleh seorang pemain.
Anda dapat melakukan latihan servis tanpa ada lawan bermain sehingga anda dapat dengan bebas melakukan bermacam-macam variasi servis yang anda kehendaki. Tetapi anda harus memperhatikan linkstroke (mata rantai pukulan) ini yang merupakan suatu gabungan servis dengan stroke. Hendaknya anda mencoba untuk memperkuat mata rantai pukulan ini agar merupakan suatu pukulan penyerang yang kuat dan dapat diandalkan. Meskipun mata rantai ini tidak selalu berhasil, tetapi setidak-tidaknya anda harus tetap berusaha dapat memegang inisiatif permainan atau dapat menguasai jalannya permainan.
Beberapa variasi dalam melakukan servis yang merupakan linstroke (mata rantai pukulan), adalah sebagai berikut:
- Anggap saja servis itu sebagai suatu pukulan yang akan anda mainkan dengan segala pukulan-pukulan dasar yang telah anda pelajari sebelumnya. Misalnya, push stroke yang menghasilkan bola tanpa spin, tenik chop dan drive untuk menghasilkan backspin atau servis chopspin yang cepat. Servis chop atau push dapat merupakan gerakan servis yang pendek, medium atau panjang. Akan tetapi, servis drive harus menggunakan bentuk servis medium atau panjang.
- Untuk melakukan chop servis, stancenya normal, dengan kedua kaki sedikit lebih lebar dari jarak bahu. Bola dilemparkan dekat saja dengan bahu tangan sedikit lebih rendah dari bahu kiri. Dengan demikian, anda dapat menggunakan seluruh kekuatan tubuh atau body power. Pada waktu melakukan servis, bet disembunyikan di bawah lengan sehingga dengan demikian pihak lawan tidak dapat mengetahui sudut bet. Tubuh diputar dengan bahu sebelah kanan pararel dengan meja sehingga sudut bet semakin terlindung.
- Pada waktu kedua kaki masih berada pada posisi yang sama, tubuh mulai dari pinggang ke atas diputar sedemikian rupa sehingga pada waktu memainkan servis chop sudah berdiri menghadap ke meja. Jangan lupa memperhatikan ketinggian bola pada waktu bet menyentuh bola tersebut kurang lebih 20 cm diatas permukaan meja.
- Degan gerakan ke depan memindahkan berat badan, sudut bet dalam posisi horizontal karena yang dipukul bola bagina bawah. Kemudian kaki sebelah kiri dialihkan sehingga kembali berada pada posisi siap sedia lagi. Pada tahap akhir dalam melakukan servis ini dikenal dengan istilah, linkstroke atau mata rantai pukulan. Mata rantai pukulan ini sangat penting karena tanpa mata rantai pukulan akan sulit untuk mengambil inisiatif permainan dan kemungkinan besar bola alan diserang oleh lawan.
Pada waktu melakukan servis, wariasi harus diperhatikan karena apabila anda tetap melakukan suatu jenis pukulan maka paling lama setelah satu atau dua kali melakukan servis, lawan anda telah mengetahui cara mengembalikan servis anda. Dalam menghadapi lawan yang demikian, anda dapat membuat variasi, seperti efek, panjangnya pukulan, kecepatan melakukan servis, penempatan bola pada bidang permainan lawan, tempat anda melakukan servis, forehand maupun backhand.
Pertama-tama lakukanlah servis secara tersamar. Apabila lawan anda dapat mengamati dengan baik efek yang anda berikan maka ia akan dapat menyesuaikan tindakannya. Untuk mengecoh lawan, seakan-akan anda memainkan bola backspin, tetapi pada saat terakhir anda memukul bola sedikit lebih keras yang artinya memainkan bola mati atau bola tidak berputar. Dengan demikian lawan anda akan membuka betnya karena memperkirakan pukulan bola backspin sehingga mengembalikan bola terlalu tinggi. Pengembalian bola yang terlalu tinggi merupakan suatu kesempatan bagia anda untuk melakukan smash. Pada prinsipnya semua variasi dapat disamarkan dibuat tipuan, kecuali forehand atau backhand dan tempat anda melakukan servis.
Servis harus dilakukan dengan benar sehingga tidak menjadi permasalahan, yaitu bola diletakkan rapi diatas telapak tangan dan ketika melemparkannya keatas membuat sudut 45 derajar. Lakukanlah diluar meja agar supaya anda tidak diberi peringatan oleh wasit.
0 komentar:
Posting Komentar