Lempar cakram atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan discus throw merupakan salah satu cabang olahraga lempar dalam atletik, olahraga ini pertama kali diperlombakan di Athena, Yunani pada tahun 1896 saat Olimpiade.
Kali ini kami akan mengajak teman-teman untuk membahas mengenai cara melempar cakram yang baik dan benar, kami akan menjelaskan beberapa cara dasar yang harus anda lakukan jika ingin menjadi ataupun mau melemparkan cakram yang baik, latihan-latihan ini bisa anda coba lakukan di di halaman rumah anda. Mudah-mudah bisa memberikan manfaat bagi teman-teman.
Pengenalan Cakram
- Pengenalan cakram terlebih dahulu dapat dilakukan dengan memperhatikan cakram baik bentuk maupun ukurannya yang standar bagi suatu perlombaan:
- Setelah kamu cukup mengenal cakram, kemudian perhatikan cara-cara memegang cakram. Disini diperkenalkan tiga bentuk memegang cakram
- Untuk membiasakan anda pada pegangan cakram dapat melatihnya dengan memindahkan cakram dari tangan satu ke tangan yang lainnya.
Mengayun dan Melempar Cakram
Mengayun dan melempar cakram dapat dilakukan melalui tahapan di bawah ini:
- Peganglah cakram dengan memilih salah satu cara memegang cakram;
- Ayunkan cakram ke arah depan dan ke arah belakang beberapa kali. Gerakan ini bertujuan agar dapat merasakan tekanan cakram pada ujung-ujung jarinya selain itu anda belajar mengayunkan cakram tanpa menjatuhkannya.
- Setelah anda terbiasa dengan gerakan tersebut di atas, kemudian cobalah kamu melepaskan cakram dengan cara menggelundungkannya beberapa meter ke arah lemparan
- Mengayun dan melempar cakram beberapa sentimeter di atas sikap akhir ayunannya. Jangan lupa bahwa putaran cakram harus searah dengan jarum jam atau sama dengan perputaran cakram ketika digelundungkan tadi. Perputaran ini dapat disiasati dengan melepaskan cakram pada petunjuk. Agar lemparan harus diakhiri dengan mengepalkan tangan lempar. Karena lemparan relatif masih pendek maka anda diperbolehkan untuk menangkap kembali cakram yang dilepaskan tadi.
- Lakukan gerakan di atas dengan hasil lemparan yang jauh lebih tinggi dari lemparan sebelumnya. Tahapan ini dapat terus dikembangkan sampai anda mampu melemparkan cakram beberapa meter di depannya.
- Setelah anda terbiasa dengan lemparan cakram seperti yang dilakukan di atas, maka selanjutnya anda mulai merubah lemparan tadi menjadi lemparan samping (slinging).
- Lemparan samping dapat dipelajari dengan melakukan beberapa kali ayunan cakram ke arah depan dan ke arah belakang. Gerakan ini dapat dilihat dalam teknik dasar yang telah diulas diatas. Selama melakukan latihan ini anda tidak diperkenankan melempar cakramnya.
- Pada tahap berikutnya setelah anda mulai terbiasa dengan ayunan samping maka anda mulai diperkenalkan dengan lemparan yang sebenarnya. Sikap awal dapat dilakukan dengan berdiri tegak, kedua kaki dibuka lebar, badan menghadap ke arah samping kanan sasaran. Dari sikap ini ayunkan cakram ke belakang melewati samping kanan badan sambil diikuti oleh putaran tubuh mengikuti arah ayunan. Kemudian dengan didahului oleh bukaan lutut ke arah depan, pinggul dan badan berturut-turut diputar ke arah sasaran dan diikuti oleh gerakan lengan untuk mengayun dan melemparkan cakram.
- Pengembangan pembelajaran lempar cakram dapat diteruskan dengan melakukan beberapa kali awalan berputar (pivot) tanpa harus melemparkan atau melepaskan cakram dari tangan.
- Setelah anda cukup mahir melakukan gerakan berputar (pivot) maka anda dapat melakukan lemparan yang sebenarnya.
Variasi bentuk latihan dapat diciptakan dengan menentukan sasaran lempar yang berbeda-beda. Dalam hal ini kamu dituntut menciptakan sasaran atau target hasil lemparan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Dapatkan putaran/pivot kaki yang baik.
- Bergerak jauh ke depan di dalam lingkaran lempar.
- Dapatkan pilihan antara tubuh bagian bawah dan atas.
- Dapatkan keseimbangan yang baik selama bergerak di dalam lingkaran.
- Mendaratlah di atas ujung telapak kaki kanan dan putarlah dengan aktif di atas kaki ini.
- Mendarat dengan kaki kanan di pusat lingkaran dan kaki kiri mendarat di sebelah kiri di dekat garis samping kiri sektor lemparan,
- Ketika kedua kaki berada di atas tanah dapatkan titik pusat gravitasi diantara kedua kaki dan tahan dengan kaki depan;
- Lengan ditarik dengan seketika pada saat bahu berada lurus dengan kedua pinggul.
Beberapa hal yang harus dihindari:
- Badan jatuh ke belakang di awal melakukan putaran;
- Berputar di tempat (seperti gasing)
- Membungkukkan badan ke depan (menekuk di pinggul);
- Melompat tinggi di udara
- Kedua tungkai tegang/kaku.
- Penempatan kaki yang salah di dalam garis pergerakan ke arah lemparan.
- Gagal membawa berat badan di dan ke atas tungkai depan.
- Mendahulukan gerakan lengan ke depan untuk melempar (ini terjadi karena pinggul tidak diputar lebih dulu dan badan bungkuk ke depan atau kehilangan keseimbangan ke kiri).
Demikianlah pembahasan kami mengenai cara melempar cakram dasar, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi teman-temanku sekalian. Terima Kasih
setelah melihat ini saya jadi banyak tau tentang lempar cakram
BalasHapusBandar Togel Terpercaya
Bandar Bola Online
ayo bosku di coba slot atau casino nya di situs kami forumtoto
BalasHapusjika bosku ragu bisa di coba deposit receh aja 50.000 ada bonus new member dan bonus next deposit juga 😍
kalau sudah deposit nanti saya kasih pola gacornya biar bisa up jadi 500rb
link daftar : rebrand.ly/rgh8isp
whatsapp : wa.me/85578495785