Penjaskesrek

Blog ini Berisi Informasi Seputar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang Cocok untuk Semua Kalangan.

Teknik/Cara Meningkatkan Kecepatan Lari Sprint

Dalam lari sprint sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hal utama yang dibutuhkan adalah kecepatan, karena memang untuk jarak lari nomor sprint tidaklah terlalu panjang, sehingga membutuhkan akselerasi yang maksimal jika ingin memenangkan perlombaan lari tersebut. Ada beberapa teknik yang bisa anda lakukan jika ingin melatih dan meningkatkan kecepatan lari anda, mau tahu jawabannya? cekidot.

Lari Sprint

Latihan kecepatan dalam lari sorint ditekankan pada kecepatan reaksi, perbaikan koordinasi dan akselerasi. Kita harus berlatih reaksi secara visual, pendengaran dan isyarat yang dapat dirasakan dan diraba. Beberapa bentuk permainan yang dapat anda lakukan untuk melatih kecepatan adalah permainan kejar-kejaran, berlari ulang-alik, dan lari sambung. Permainan kecepatan ini dapat diarahkan pada aspek kompetisi.

Berikut adalah beberapa contoh permainan yang diarahkan untuk membentuk kecepatan sprint. Anda dapat melakukannya secara acak yang menurut teman-teman mudahlah untuk dilakukan.

Cara Meningkatkan Kecepatan Sprint

Lari Shadow

Cari pasangan berlari yang menurut anda seimbang kemampuannya. Anggap anda sebagai pelari A, dan anda mencoba menembus bayangan dengan gerak tipu. B mencoba untuk membayangi/menghalangi lajunya lari A. Pada isyarat tertentu, pelari mengubah permainannya menjadi berlawanan. Agar tidak terjadi benturan dalam permainan ini, yakinkan agar jarak tetap dijaga.

Catatan: Cobalah untuk mengecoh  (membuat gerak tipu) sehingga anda dapat melewati bayangan, tingkatkan kecepatan dan buatlah perubahan arah gerakan secara mendadak. Lihatlah ke sekeliling agar tidak terjadi benturan dengan pasangan yang lain.

Latihan Reaksi dan Akselerasi

Buat kelompok/tim yang terdiri dari 3 atau 4 orang. Tim berdiri belakang garis start. Pada isyarat tertentu, anggota pertama dari masing-masing tim sprint menuju patok yang berada 20 sampai 25 meter di depannya, kemudian berputar pada patok ini dan kembali menuju tempat dimana anggota tim berikutnya berdiri. (Yakinkan ada jarak yang cukup antara tim untuk melakukan pembelokan).

Catatan: Variasi. Menggunakan posisi start yang berbeda (contohnya: posisi duduk, berbaring, berlutut, atau dalam posisi aba-aba siap.

Estafet ulang-alik

Bagilah kelompok belajar menjadi dua kelompok (A dan B), dengan 3 sampai 4 orang setiap kelompoknya. Pada isyarat tertentu, pelari pertama kelompok A sprint menuju garis 20 meter di depannya Pelari ini kemudian menepuk pelari pertama dari kelompok B, kemudian pelari B berlari ke tempat kelompok A berdiri. Begitu pelari pertama dari kelompok B tiba di kelompok A maka pelari kedua dari kelompok A (setelah mendapat tepukan dari pelari grup B) berlari ke tempat B, demikian kegiatan ini berlangsung sampai pelari terakhir.

Catatan: Variasi. Anggota tim boleh menggunakan tongkat atau dengan tepukan tangan. Boleh menggunakan variasi dengan bentuk start yang berbeda seperti yang digunakan dalam latihan reaksi dan akselerasi.

Mengejar dan Mengetuk

Anggota tim A berpasang-pasangan dengan anggota tim B (saling berhadapan sejauh 20 meter). Semua anggota tim A berlari pelan ke garis 15 meter di depannya (5 meter di depan anggota tim B). Para pelari A menyentuh garis yang berjarak 15 meter kemudian segera membalik dan berlari cepat kembali ke tempat semula. Anggota tim B berdiri 4-5 meter di belakang garis, mencoba mengejar dan mengetuk setelah yakin bahwa pasangannya telah menyentuh garis asal. Usahakan dapat mengejar dan mengetuk sebelum pasangannya kembali ke garis semula.

Catatan
  1. Tim A berlarilah pelan menuju ke garis 15 meter tidak perlu sprint.
  2. Ketika mulai mendekati garis, luruskan badan untuk persiapan membalik, tidak perlu sampai mencondongkan badan.
  3. Pivot atau membalik dengan cepat dan berlarilah secepat mungkin tapi cukup aman bagi diri sendiri.
Variasi. Tiang ditempatkan di garis 15 meter. Para anggota dari tim A boleh hanya menyentuh garis ini atau berputar di tiang yang dipasang dan sprint balik ke tempat aman dibalik garis tempat semula start dilakukan. Variasi posisi start dari tim B bisa sambil berlutut, berbaring, duduk atau posisi siap dalam start.

Estafet Pendular

Buatlah dua kelompok dengan masing-masing anggota sebanyak 3-4 orang. Masing-masing kelompok saling berhadapan dan terpisah sejauh 20 sampai 25 meter di depannya. Pelari 1 sprint dengan jarak 20-30 meter kemudian berputar melalui belakang barisan dan mengetuk pelari ke 2 dari belakang. Pelari 2 sprint dan pelari ke 3 pindah ke tempat berdirinya pelari 1 untuk menerima tongkat dan ketukan pelari ke 2.

Catatan
  1. Siaplah dalam posisi start dan melihat ke belakang ketika akan diketuk atau menerima tongkat.
  2. Siaplah untuk berakselerasi. 
  3. Variasi. Para pelari boleh menggunakan tongkat estafet dan boleh menentukan cara penyerahan tongkat estafet.
Itulah informasi mengenai cara meningkatkan kecepatan lari sprint, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi teman-teman dan terima kasih.

Teknik/Cara Meningkatkan Kecepatan Lari Sprint Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ikbal H

0 komentar:

Posting Komentar