Narkoba menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan bagi orang tua, terlebih lagi bagi masyarakat yang hidup di daerah perkotaan. Ya Indonesia saat ini memang bisa dikatakan sedang darurat narkoba, hal ini tentu saja berdasarkan sudah banyak sekali korban maupun pengguna dari obat berbahaya ini. Lantas seperti apa sih cara mengetahui anak kita sedang menggunakan narkoba ? untuk menjawab pertanyaan tersebut, anda bisa membaca artikel berikut ini, kalau menemukan tanda-tandanya pada anak-anak, silahkan lakukan pendekatan yang tepat pada anak anda.
Pertanyaan bagaimana anda bisa memastikan kalau bauah hati anda mulai mengonsumsi/menggunakan narkoba atau alkohol? Memang cukup sulit. Perubahan modd atau sikap, ledakan emosi yang tak lazim, perubahan pada kebiasaan tidur, perubahan hobi atau minat lain, semua ini tidak serta merta menjadi pertanda kalau anak remaja anda telah mencoba mengonsumsi narkoba.
Masalah penggunaan narkoba pada remaja bukanlah sesuatu yang dimulai kemarin. Jadi kita harus tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi yang sama, tetapi untuk intervensi pertama kita harus mengetahui dulu gejalanya. Selain indikasi-indikasi diatas, anda juga bisa mencari tanda-tanda lain yang lebih spesifik seperti depresi, penarikan diri, mengabaikan perawatan, permusuhan. Juga amatilah apakah anak anda baik-baik saja di sekolah, bergaul dengan teman-teman dekatnya, siapa teman-teman barunya, apakah ambil bagian dalam olahraga atau program lain?
Berikut ini adalah daftar masalah yang harus diselidiki oleh para orang tua untuk memastikan apakah anak anda mulai mencoba-coba menggunakan obat terlarang.
- Meningkatnya tingkat pembolosan dan keterlambatan masuk kelas.
- Turunnya prestasi
- Masalah perilaku di sekolah
- Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah disenangi anak-anak
- Menjauh dari teman-teman lama dan mendadak intim dengan perkumpulan baru.
- Perubahan kepribadian seorang anak yang dulunya sering keluar sekarang menarik diri, atau seseorang yang biasanya tenang sekarang gelisah sepanjang waktu.
- Perubahan mood yang mendadak, eufori yang diikuti oleh ketegangan atau kegelisahan, kecurigaan berlebihan atau paranoid.
- Terlihat lesu atau sakit.
- Meningkatnya kelalaian.
- Meningkatnya kerahasiaan.
- Penarikan diri dari keluarga.
- Lebih galak di rumah.
- Kehilangan berat badan.
- Tidak tidur dengan baik.
- Kelelahan atau terlalu aktif.
- Meningkatanya kerahasiaan tentang barang pribadi atau kegiatan pribadi.
- Menggunakan wewangian, pengharum ruangan, atau parfum untuk menyembunyikan asap atau bau zat kimia/
- Sedikit perubahan pada percakapan dengan teman, seperti lebih bersifat rahasia, menggunakan bahasa “kode”.
- Berubahnya pilihan baju, ketertarikan baru dengan baju-baju yang menonjolkan penggunaan narkoba.
- Bertambah sering dan banyaknya meminjam uang.
- Ditemukannya perlengkapan-perlengkapan narkoba seperti pipa hisap, botol, kertas gulung, dan lainnya.
- Ditemukannya produk inhalan (seperti hairspray, cat kuku, cairan penghapus, kaleng lem aibon, produk rumah tanggga umumnya); kain perca dan kantong kertas kadang digunakan sebagai aksesori.
- Mata merah, tersedianya botol-botol obat penjernih mata, yang mungkin digunakan untuk menyamarkan mata merah atau pupil yang melebar.
- Menggunakan mouthwash atau permen mint untuk menutupi bau alkohol.
- Dikoleksinya resep obat khususnya narkotik, penenang dan pereda emosi.
Perubahan-perubahan ini sering menandakan bahwa suatu yang berbahaya sedang terjadi dan seringnya hal itu melibatkan alkohol dan narkoba. Anda mungkin perlu membawa anak anda ke dokter dan mintalah pemeriksaan tentang indikasi pengonsumsian narkoba dan alkohol. Dokter atau ahli kesehatan mungkin akan memberi beberapa pertanyaan sederhana pada anak anda, atau mungkin juga melibatkan pemeriksaan urine atau darah.
Walaupun begitu, beberapa dari pertanda ini bisa mengindikasikan ada masalah lain, misalnya berkaitan dengan depresi, keterlibatan geng, dan lain-lain. Awasi tanda-tanda ini sehingga anda bisa mengenali permasalahan secara lebih pasti sebelum bergerak terlalu jauh.
Hati-hati jangan otomatis mengasumsikannya, bagaimanapun, narkoba itulah yang menjadi masalah. Anak-anak, khususnya pada usia remaja, sering juga menampilkan beberapa tanda tersebut saat mereka sedang sedih atau susah. Jadi sekali lagi anda perlu menyelidikinya dengan saksama apa sebenarnya yang menjadi masalah dan cobalah untuk berkonsultasi dengan penasihat yang tepat yang bisa anda percayai. Tetaplah ingat bahwa meski belum adanya indikasi penyalahgunaan narkoba, masalah-masalah lainnya pun perlu perlu diselidiki.
Itulah informasi mengenai tanda-tanda anak yang menggunakan narkoba, semoga bisa bermanfaat bagi kita sehingga bisa mencegah generasi muda untuk tidak menggunakan benda haram tersebut. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar