Asam urat menjadi salah satu penyakit persendian yang banyak
menyerang masyakarakat modern dewasa ini,hal ini tidak terlepas dari gaya hidup
dan lingkungan yang kurang sehat, banyak diantara kita yang baru tahu dirinya
terkena asam urat setelah berada pada taraf yang parah. Padahal ada beberapa
gejala yang bisa anda ketahui untuk mendeteksi asam urat ini, seperti apa
gejalanya? Berikut ulasannya.
Itulah informasi seputar gejalan asam urat, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan kepada kita semua sehingga bisa mencegah penyakit ini menyerang sanak famili kita. Terima kasih
Gejala asam urat tinggi adalah nyeri sendi. Seringkali
gejala-gejala ini muncul secara tiba-tiba tanpa disadari, kemudian menghilang
dalam jangka waktu yang lama. Kemudian kambuh lagi, terutama setiap kali
selesai mengonsumsi jenis makanan dengan kadar purin tinggi. Akan tetapi, tidak semua nyeri sendi merupakan gejala
asam urat. Mengingat, banyak penyebab terjadinya nyeri pada persendian tubuh
manusia. Banyak jenis penyakit yang diawali dengan gejala nyeri sendi.
Baca Juga: Teknik Jatuhan Dalam Pencak Silat
Gejala asam urat perlu
dideteksi sejak dini karena jenis penyakit ini seringkali muncul secara
tiba-tiba. Serta baru dapat dirasakan menganggu oleh penderitanya ketika
tingkat serangannya sudah akut.
Sebagaimana jenis penyakit lainnya, gejala penyakit yang
tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat, akan menjadi lebih parah. Jika
tingkat penyakit sudah sampai pada taraf akut, maka upaya penyembuhan akan
semakin sulit. Bahkan bisa menimbulkan komplikasi dengan jenis penyakit lainnya.
Dengan mengenal gejala-gejala asam urat tinggi sejak dini,
tentu akan lebih mudah untuk mengendalikan kadar asam urat dalam darah kembali
normal. Misalnya, dengan mengatur pola makan, mengurangi konsumsi jenis makanan
yang dapat meningkatkan asam urat dalam darah, dan mengonsumsi ramuan herbal
yang dapat menurunkan kadar asam urat.
Gejala Penyakit Asam Urat
Nah, anda tentu ingin mengetahui lebih jauh tentang
gejala-gejala awal penyakit asam urat ini bukan? Apa saja gejala penyakit asam
urat? Berikut adalah beberapa gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita asam
urat tinggi.
- Timbul rasa sakt, ngilu, nyeri, dan kesemutan di area persendian.
- Rasa sakit dan ngilu ini terjadi ketika kristal-kristal asam urat berada dalam cairan sendi. Penumpukan kristal asam urat yang terus menerus menyebabkan gejala selanjutnya, yaitu peradangan, rasa nyeri, dan kulit memerah.
- Gejala serangan pertama kali terjadi dan dirasakan pada area sendi pangkal ibu jari. Menurut Teguh Sutantu dalam bukunya yang berjudul Asam Urat, Deteksi, Pencegahan, Pengobatan, Gejala seperti ini terjadi hampir pada 80% kasus penyakit asam urat.
- Pada awalnya serangan hanya terjadi pada satu sendi dan hanya berlangsung beberapa hari. Biasanya tanpa diobati gejala ini akan hilang sendiri. Namun, potensi timbulnya gejala peningkatan asam urat (gejala serangan penyakit asam urat) tetap ada. Terutama setalah mengonsumsi makanan yang mengandung kadar asam purin tinggi.
- Pada gejala tingkat lanjut, sendi yang terserang penyakit asam urat akan membengkak dan bagian kulit di atasnya tampak berwarna merah, kencang, dan licin.
- Jika kulit bagian atas sendi yang terserang disentuh akan terasa sakit.
- Saat cuaca dingin sendi-sendi yang terserang terasa sakit.
- Gejala serang terasa pada waktu-waktu tertentu. Umumnya pada waktu malam dan pagi hari ketika bangun dari tidur.
- Bagian sendi yang terasa sakit sebaiknya tidak dipijat (diurut) karena akan mempengaruhi rasa sakit dan gejala serangan.
Demikian beberapa gejala serangan asam urat pada
penderitanya. Nah, jia anda menemukan atau merasakan gejala ini, sebaiknya
segera memeriksan kadar asam urat dalam darah anda. Hal ini dimaksudkan untuk
memastikan apakah benar anda menderita asam urat atau tidak.
Dalam dunia medis dikenal beberapa cara untuk mendiaknosis
apakah seseorang memiiki kadar asam urat tinggi atau tidak, yaitu melalui
pemeriksaan laboratorium, pemeriksan radiologi, dan pemeriksaan cairan sendi.
Untuk tujuan ini, penderita tentunya tidak bisa melakukannya secara mandiri.
Dibutuhkan teknologi medis dan keahlian untuk tujuan pemeriksaan ini. Untuk
itu, penderita perlu memeriksakan diri ke dokter ahli atau laboratorium khusus
untuk memeriksa kadar asam urat darah.
Membedakan Penyakit Asam Urat dengan Penyakt Radang Sendi
Lainnya
Sebgaiamana yang telah kita bahas sebelumnya, penyakit
radang sendir itu banyak jenisnya. Tidak serta merta setiap gangguan sendi itu
berarti asam urat. Ada puluhan jenis penyakit radang sendi yang menyerang
persendian kita.
Baiklah, sebelumnya perlu diketahui bahwa setiap gangguan
kesehatan yang terjadi di daerah sendi disebut dengan istilah rematik. Sementara,
penyakit rematik ini ada banyak jenisnya dan penyakit asam urat merupakan salah
satu diantaranya. Penyakit rematik ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu
rematik nonarthikuler dan rematik artikuler.
Rematik nonarthikuler, yaitu gangguan rematik yang terjadi
di luar sendi, seperti di bagian dalam jaringan lunak. Contoh gangguan sendi
yang termasuk dalam golongan rematik nonarthikular ini, antara lain:
- Fibrositis
- Tendinitis
- Tenosinovitis
- Entesopati
- Bursitis
- Back pain
- Nyeri pinggang
- Frozen shoulder syndrome, dan
- Tendinitis de quervain.
Sementara, penyakit asam urat masuk dalam golongan rematik
artikuler. Rematik artikuler, artinya gangguan sendi atau rematik yang terjadi
di dalam sendi. Gangguan rematik jenis ini ada tiga macam, yaitu sebagai
berikut:
Osteoarthritis
Jika diperhatikan, sebernanya sendi merupakan pertemuan
antara dua ujung tulang, di mana kedua ujung tulang tersebut tertutupi oleh
tulang rawan dan ligamen otot sehingga kedua tulang dapat menyatu. Tulang rawan
terdiri atas zat protein yang memungkinkan kedua tulang meluncur di atas satu
sama lain. Ia bertanding sebagai “bantalan” sehingga dua tulang tidak saling
bergesekan. Jika tulang rawan menipis ataupun rusak, ujung-ujugn tulang yang
saling bertemu tersebut akan saling bergesekan karena bantalan yang
membatasinya sangat tipis atau bahkan tidak ada. Akibatnya sendi akan rusak.
Baca Juga: Macam Servis Dalam Bulutangkis
Nah, Osteoarthritis merupakan radang sendi yang disebabkan
oleh menipisnya dan atau rusaknya tulang rawan. Biasanya sering terjadi pada
persendian pinggul, lutut, tangan, kaki ataupun tulang belakang.
Gangguan sendi ini banyak terjadi pada golongan usia tua.
Semakin tua biasanya resiko terserang penyakit ini semakin besar karena,
lapisan tulang rawan yang menjadi bantalan pembatas antar tulang semakin
menipis. Memasuki usia di atas 70 tahun, hampir semua orang mengalami gangguan
sendi ini. Hanya saja pada tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Arthitis reumathoid
Arthitis reumathoid termasuk jenis peradangan sendi yang
cukup langka, namun sangat berbahaya. Gangguan sendi ini disebabkan oleh
gangguan aotoinum. Apa yang dimaksud dengan gangguan autonium? Gangguan
autonium adalah gangguan kekebalan tubuh yang terjadi, ketika sistem kekebalan
tubuh yang seharusnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan mahluk
atau benda asing (seperti kuman, virus, bakteri, jamur dan sebagainya)
mengalami gangguan. Ia tidak menyerang makhluk/benda asing yang masuk dalam
tubuh, melainkan menyerang sel-sel dan jaringan tubuh sendiri.
Pada penyakit Arthitis reumathoid ini, sistem imun gagal
dalam membedakan mana jaringan tubuh sendiri yang harus dilindungi dan mana
makhluk/benda asing yang harus dilawan. Khususnya jaringan sinovium yang
merupakan selaput tipis yang melapisis sendi-sendi tulang.
Gejala-gejala serangan yang tampak dan diarasakan oleh oleh
penderita adalah sendi-sendi yang mnejadi bengkak, rusak, nyeri, dan meradang.
Pada tahap yang parah, bisa menyebabkan kehilangan fungsi hingga menyebabkan
catat permanen.
0 komentar:
Posting Komentar