Istilah-Istilah Dalam Sepakbola

Berbicara mengenai istilah-istilah dalam sepak bola sebagian dari kita mungkin telah sering mendengar dan memahami beberapa istilah yang sering digunakan dalam permainan sepak bola. Namun tidak ada salahnya untuk mengulang kembali istilah-istilah yang telah kita ketahui itu, sekaligus mungkin ada beberapa istilah yang perlu untuk dijelaskan secara lengkap. Berikut ini beberapa istilah yang dijelaskan secara terperinci:

Tendangan Sudut (Corner Kick)

Tendangan sudut (corner kick) sering juga disebut dengan istilah tendangan pojok atau biasa juga disebut dengan tendangan penjuru. Sebuah tendangan sudut ini terjadi, jika seorang pemain bertahan sedang dalam situasi diserang menjadi pemain terakhir yang menyentuh atau menendang bola sebelum keluar adri permainan di belakang garis gawang sendiri.

Atau dengan penjelasan lain, jika seorang pemain dari tim yang sedang diserang membuang bola dengan melewatkan bola melalui garis belakang. Jika hal ini terjadi, wasit akan memberikan tendangan sudut untuk tim lawan. Tendangan ini dilakukan oleh seorang pemain lawan, di sekitar daerah yang ditandai dengan sebuah bendera yang terletak di sudut lapangan. Benderanya tidak boleh disingkirkan saat tendangan itu dilakukan, dan bola seluruhnya benar-benar berada pada daerah yang ditandai. 

Tendangan sudut ini memberikan kesempatan yang berharga untuk mencetak gol, karena para pemain lawan mempunyai waktu untuk menempatkan diri di depan gawang dan pemain yang melakukan tendangan sudut mengirimkan bola secara akurat kepada rekannya untuk kemudian bola diarahkan langsung ke gawang lawan. Saat terjadi tendangan sudut seringkali para pemain yang memiliki postur tinggi ikut menempatkan diri di sekitar area gawang untuk mendapatkan keuntungan dengan menyundul bola kearah gawang.

Bahkan dalam beberap peristiwa, gol juga bisa dicetak secara langsung dari sebuah tendangan sudut. Tentunya hal bukan merupakan pekerjaan mudah. Gol yang tercipta secara langsung dari tendangan sudut ini biasanya dilakukan oleh seorang pemain yang mempunyai bakat lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Sebagai contoh pemain yang beberapa kali menciptakan gol langsung dari tendangan sudut adalah Roberto Baggio dari Italia, David Bechkam dari Inggris.

Beberapa pemain telah terlatih untuk bisa mengikuti jejak itu dan satu hal yang bisa kita pelajari dalam hal gol dari sepak pojok langsung ini adalah ditendang sedemikian rupa sehingga bola melayang berbentuk seperti kurva ke arah gawang

Pelanggaran (Foul)

Dalam permainan sepakbola peristiwa benturan atau kontak fisik merupakan bagian tak terpisahkan. Walaupun begitu tetap ada batasan bahwa hal itu boleh dilakukan atau tidak. Jika anda menyerang dengan cara yang dapat mengakibatkan cedera pada pemain lawan, berarti pelanggaran telah terjadi.

Contoh umumnya adalah penyerangan diantara betis pemain lawan sehingga dia tersandung, atau juga penyerangan yang dilakukan secara terlambat setelah lawan mengoper bola, yang mengakibatkan dia terjatuh, atau menyerang lawan dari belakang.

Di luar jenis pelanggaran yang melibatkan benturan fisik atau kontak badan antar pemain, ada pelanggaran yang terjadi dengan tanpa melibatkan kontak badan, misalnya menahan bola dengan dengan tangan. 

Seorang wasit yang baik akan bersikap tegas untuk menyatakan hal-hal yang telah disebut diatas sebagai pelanggaran untuk selanjutnya dia akan menjatuhkan hukuman.

Tendang Bebas (Free Kick)

Tendangan bebas (free kick) adalah sebuah tendangan yang dilakukan oleh seorang pemain dengan tanpa mendapatkan gangguan dari pemain lawan. Tendangan bebas ini diberikan kepada tim lain yang tidak melakukan pelanggaran. Tendangan ini juga berfungsi sebagai moment untuk memulai permainan setelah terjadinya pelanggaran. Ada dua jenis tendangan bebas, yaitu: tendangan bebas tidak langsung dan tendangan bebas langsung.

Tendangan bebas tidak langsung adalah sebelum tendangan yang sebenarnya, bola harus terlebih dahulu menyentuh pemain lain satu tim, setelah itu baru boleh ditendang ke area lapangan lawan atau kearah gawang lawan. Pelanggaran yang bisa menyebabkan munculnya tendangan bebas tidak langsung adalah:

1. Permainannya berbahaya, contohnya berusaha untuk menendang bola yang hendang disundul oleh pemain lawan.

2. Senagaja mengahalang-halangi pemain lawan yang sedang menguasai bola.

3. Berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari pijakan kaki di atas tanah dengan cara melakukan lemparan kedalam pada titik yang salah setelah sebelumnya diberi peringatan.

4. Menyerang kiper lawan dengan tidak seharusnya.

5. Bertindak sengaja mengulur-ulur waktu. Hal ini biasanya sering dilakukan oleh kiper ketika sedang memegang bola.

Tendangan bebas langsung, diberikan karena ada pelanggarana yang lebih serius. Ansa bisa langsung menendang bola untuk mencetak gol dimana bola tidak harus menyentuh pemain lain terlebih dahulu. Tendangan bebas langsung diberikan karena adanya 9 pelanggaran berikut ini, 

1. Menyerang secara brutal atau berbahaya.

2. Menyerang dari belakang, kecuali lawan menghalang-halangi.

3. Memegang badan lawan.

4. Mendorong lawan.

5. Menyerang, meludah, atau menebas kaki lawan.

6. Menendang atau berusaha untuk menendang lawan.

7. Melompat diatas pemain lawan.

8. Dengan sengaja memegang bola (kecuali kiper)

Banyak gol yang tercipta sebagai akibat tendangan bebas langsung ini. Para pemain yang menciptakan gol dari tendangan ini biasanya mengandalkan dua cara dalam hal ini menendang bola; cara pertama, menendang bola dengan sepenuh kekuatan tenaga sehingga bola melaju kencang dan keras kearah gawang untuk kemudian terjadi gol. Beberapa nama pemain top yang melakukan tendangan dengan cara ini adalah Ronald Koeman (Jerman), Sinisa Mihajlovic (Serbia), Lothar Matthaus (Jerman), Roberto Carlos (Brazil) dan masih banyak lagi pemain yang bisa melakukannya. 

Atau dengan cara kedua; dengan penempatan arah bola yang akurat. Pada cara ini, bola ditendang dengan pelan tetapi dilakukan secara melintir. Selanjutnya terbentuk lintasan bola menjadi melengkung yang sering kali dapat mengecoh kiper sehingga sebuah gol indah pun tercipta. Beberapa pemain kelas dunia yang sanggup mencetak gol dari tendangan bebas langsung seperti ini diantaranya, David Bechkam (Inggris), Ronaldinho (Brazil), Maradona (Argentina) dan sederet nama bintang lainnya.

Tendangan Penalty (Penalty Kick)

Tendangan penalty (penalty kick) diberikan wasit jika terjadi pelanggaran didalam kotak penalti yang dilakukan oleh salah satu pemain dari tim yang sedang diserang. Dan dalam penilaian wasit pelanggaran tersebut telah dilakukan dengan sengaja. Tendangan penalti ini disebut sebagai eksekusi yang mematikan karena pihak lawan yang mendapatkan tendangan ini mempunyai kesempatan hampir seratus persen untuk bisa mencetak gol.

Tendangan ini dilakukan dari titik yang disebut titik penalti, yaitu kira-kira 12 yard atau 11 meter dari tengah garis gawang. Kiper harus berdiri tepat pada garis gawang diantara tiang-tiang dan mistar gawang, dan tidak diperbolehkan untuk bergerak diluar garis tersebut sampai bola benar-benar telah ditendang.

Sebuah bisa dicetak secara langsung dari tendangan penalti. Jik bola yang ditendang membentur ke badan atau karena berhasil ditahan kiper lalu bola mental lagi kearah penendang penalti, maka bola boleh langsung ditendang lagi masuk ke gawang untuk menjadi gol. Tetapi jika bola yang ditendang itu membentur mistar atau tiang gawang, penendang penalti tidak diperbolehkan untuk menendang bola untuk kedua kalinya sampai bola telah menyentuh pemain lain terlebih dahulu.

Namun ketentuan di atas menjadi tidak berlaku jika dilakukan dalam babak adu penalti. Bola yang gagal masuk kegawang baik karena membentur badan atau ditepis kiper atau karena membentur tiang gawang, tidak boleh ditendang untuk kedua kalinya.

 ketika tendangan penalti akan dilakukan. Hanya pemain yang bertugas menjadi penendang dan kiper lawan yang berada dalam kotak penalti. Sementara para pemain lain harus berada diluar kotak penalti.

Penjagaan (Marking)

 

 Penjagaan adalah kemampuan untuk mengetahui dimana posisi lawan berada, dan salah satu teknik dari penjagaan adalah dengan menyisakan ruang sekeceil mungkin bagi para penyerang tim lawan dengan mengusahakan mencari posisi dimana kalian bisa menghalangi atau memotong satu operan. Dengan melakukan hal itu semua maka alur serangan lawan berhasil untuk diredam dan pemain penyerang lawan akan mendapatkan masalah serius untuk melakukan tusukan ke wilayah pertahanan.

Offside

Peraturan offside pada sepakbola cukup sederha, yakni ketika seorang pemain bergerak atau berlari lebih dahulu dari barisan pertahanan kesebelasan yang sedang diserang.

Mengenai offside ini sering menimbulkan argumentasi antara pemain yang dinyatakan telah melakukan gerakan offside dengan wasit serta hakim garis. Dasar peraturan offside ini adalah:

• Pemain akan berada dalam posisi offside jika berada pada separuh daerah lawan dan lebih dekat ke garis gawang dari pada bola, kecuali jika ada dua pemain lawan yang lebih dekat ke garis lawan dari.

• Meskipun mungkin berada dalam posisi offside, tapi kalian tidak akan dianggap offside jika berada dalam posisi pasif dengan tidak berusaha untuk memainkan bola, menghalangi pemain lawan atau jika tidak mengambil keuntungan dari posisi itu. Yang penting adalah saat salah seorang rekan tim mengoper kepada pemain lain, bukan saat menerimanya. Melakukan offside tergantung pada saat menerima bola. Meskipun begitu, jika pemain berlari kedepan untuk mendapatkan operan dari rekan, yakinlah jika anda belum offside saat operan tersebut dilakukan karena anda tidak akan terkena offside ketika baru bergerak setelah bola dioperkan.

• Jika wasit menyatakan kalian offside, sebuah tendangan bebas tidak langsung akan diberikan kepada pihak lawan. Tendangan bebas ini dilakukan pada titik dimana offside terjadi, kecuali kalian berada dalam area daerah penalti lawan. Pada kasus tersebut, mereka bisa melakukan tendangan dari mana saja di dalam daerah kotak penalti dimana offside telah terjadi.

Tekel (Tackle)

Tekel adalah teknik mengambil bola dari penguasaan kaki pemain lawan dengan cara mentekel dengan kedua kaki. Teknik melakukan tekel ini biasanya dilakukan oleh pemain yang menempati posisi sebagai pemain bertahan.

Tindakan ini dilakukan untuk menghambat pergerakan yang dilakukan oleh para penyerang tim lawan. Tekel yang baik akan menyebabkan pemain lawan kehilangan penguasaan pada bola. Tekel yang baik dan bersih yang lebih ditujukan untuk mencuri bola dari penguasaan pemain lawan. Tekel akan dianggap sebagai pelanggaran jika ditujukan untuk melanggar kaki pemain lawan. Jika ini dilakukan, maka akan mendapatkan hukuman tendangan bebas dan mungkin juga mendapatkan kartu peringatan (kartu kuning) dari wasit.

Dari para pemain tingkat dunia kita bisa mencontoh bagaimana melakukan tekel yang baik, seperti yang dilakukan misalnya oleh Paolo Maldini (Italia), Andreas Brehme (Jerman), Tony Adams (Inggris) serta beberapa pemain yang mempunyai teknik bagus dalam melakukan tekel.

Lemparan Kedalam (Throw In)

 Lemparan kedalam adalah salah satu aturan yang digunakan untuk memulai kembali permainan yang sebelumnya terhenti karena bola melewati garis sisi atau keluar lapangan. Bola dilemparkan oleh seorang pemain dari tim yang bukan terakhir menyentuk bola sebelum bola keluar garis lapangan.

Pelempar harus menghadap ke lapangan dan melemparkan bola dari belakang kepala dengan menggunakan kedua tangannya, kedua kaki berada diatas tanah saat bola dilepaskan atau dilemparkan. Bola tersebut harus dilemparkan dengan jelas, tidak boleh hanya dengan dijatuhkan. Bola harus disentuh pemain lain sebelum pelempar boleh memainkan kembali.

Bola berada dalam permainan segera setelah melewati garis sisi, tetapi sebuah gol dianggap sah jika terjadi langsung dari akibat lemparan bola. Jika ada gol yang terjadi dari proses lemparan ke dalam maka disyaratkan paling tidak salah satu pemain lain harus telah menyentuh bola terlebih dahulu. Selain itu para pemain tidak boleh berada dalam posisi offside secara langsung dari lemparan.

Pagar Betis

Ketika pelanggaran terjadi dan hukuman tendangan bebas dilakukan dalam jarak tembak yang cukup dekat dengan gawang, maka para pemain bertahan dari tim yang mendapatkan hukuman dengan segera akan membentuk satu formasi barisan pagar betis yang terdiri dari jajaran para pemain dengan tujuan menahan tendangan.

Pagar betis ini dibuat dengan cara berdiri berjajar saling berdekatan sesama rekan satu tim yang biasanya terdiri dari4-5 pemain dengan mengambil posisi diantara bola dan gawang. Barisan pagar betis ini harus berada paling tidak 9,5 m (10 yard) dari penembak atau penendang bola.

Istilah-Istilah Dalam Sepakbola 2017-07-08T04:22:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ikbal H