Sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 pemain. Karena itu sebuah tim sepakbola yang sedang bermain biasa disebut sebagai kesebelasan.Diluar jumlah 11 pemain yang sedang bertanding itu masih ada pemain yang berada diluar lapangan yang disebut sebagai pemain cadangan.
Fungsi dari pemain cadangan adalah sebagai pengganti jika ada pemain terpaksa tidak dapat melanjutkan pertandingan. Pergantian ini terjadi mungkin disebabkan ada pemain yang mendapatkan cedera atau juga stamina salah seorang pemain sudah mulai menurun. Peraturan tentang adanya pemain cadangan ini baru diterapkan pada tahun 1970.
Dalam peraturan itu disebutkan jumlah maksimal yang diperbolehkan untuk melakukan pergantian pemain adalah dua kali. Namun peraturan ini kemudian diubah, pergantian pemain bisa dilakukan tiga kali. Para pemain pengganti (cadangan) itu sendiri dipilih dari lima pemain atau lebih yang ada dibangku cadangan. Pemain yang sudah digantikan tidak bisa bermain lagi dalam pertandingan itu.
Durasi perminan adalah 90 menit yang dibagi dalam dua babak, masing-masing babak berdurasi 45 menit. Setelah menjalani 45 menit babak pertama dan sebelum menjalani 45 menit babak kedua, diberikan waktu jeda 15 menit. Jeda waktu ini dikenal dengan istilah turun minum.
Wasit juga akan membahkan waktu yang hilang dalam pertandingan yang disebabkan tindakan penghentian waktu. Penghentian waktu terjadi mungkin dikarenakan adanya pergantian pemain, cedera dan tindakan membuang-buang waktu yang dilakukan pemain secara sengaja. Untuk waktu yang hilang keran sebab itu, wasit akan menambahkan waktunya disaat akhir-akhir menjelang selesainya satu babak. Penambahan waktu ini populer dengan istilah injury time.
Pada kasus-kasus tertentu, misalnya dalam pertandingan yang mengharuskan munculnya tim pemenang namun pertandingan tersebut berakhir imbang (draw), makanya diberikan waktu tambahan (extra time) selama setengah jam yang dibagi dalam 2 kali 15 menit. Jika dalam waktu tambahan itu skornya juga tidak berubah maka hasil pertandingan akan diputuskan melalui babak adu tendangan penalty.
Dalam babak ini setiap tim diberi kesempatan melakukan tendangan penalti yang dilakukan lima pemain secara bergantian. Satu pemain melakukan satu tendangan, tidak boleh lebih. Jika skor adu penalti dari masing-masing lima tendangan itu masih juga tetap sama, adu penalti dilanjutkan oleh pemain lainnya yang belum menendang, keberhasilan satu pemain dalam melakukan tendangan penalti, sementara satu pemain lawan gagal melakukannya sudah mencukupi untuk mengantarkan tim menjadi pemenang.
Di negara yang tidak menerapkan aturan adu penalti telah dibuat aturan, jika pertandingan berakhir seri maka pertandingan diulang lagi pada waktu berbeda guna mencari pemenangnya. Namun dalam peraturan ini sudah jarang digunakan. Contohnya adalah Inggris yang sebelumnya menerapkan aturan pertandingan ulang dalam kejuaraan FA Cup. Dengan pertimbangan semakin ketat dan banyaknya pertandingan, aturan tanding ulang untuk partai final sudah dihapuskan.
Bola berada dalam permainan sepanjang waktu, sampai wasit menghentikan permainan atau memutuskan bahwa bola telah melewati garis gawang atau garis sisi.
Bola harus seluruhnya telah melewati gawang untuk sah dinyatakan sebagai gol. Tim yang mencetak gol lebih banyak akan memenangkan pertandingan.
0 komentar:
Posting Komentar