Pada awalnya ide dasar permainan bola voli itu adalah memasukkan bola ke arah lawan melewati sebuah rintangan berupa tali atau net dan berusaha memenangkan permainan dengan mematikan bola tersebut di daerah lawan. Menvoli artinya memainkan/memantulkan bola sebelum bola jatuh atau sebelum bola menyentuh lantai.
Sebagai aturan dasar, bola boleh dipantulkan dengan bagian badan, pinggang ke atas. Pada dasarnya permainan voli ini adalah permainan tim atau regu, meskipun sekarang sudah mulai dikembangkan permainan voli dua lawan dua dan satu lawan satu yang lebih mengarah kepada tujuan rekreasi seperti bola pantai yang mulai berkembang akhir-akhir ini. Aturan dasar lainnya, bola boleh dimainkan/dipantulkan dengan temannya secara bergantian tiga kali berturut-turut sebelum diseberangkan ke daerah lawan.
Sejarah Permainan Bola Voli
Bola voli sudah dikenal sejak abad pertengahan terutama di negara-negara Romawi. Pada tahun 1893 di Jerman permainan ini dikenal dengan nama "Faust Ball". Dua tahun kemudian yakni pada tahun 1895. William G. Morgan seorang guru pendidikan jasmani pada Young Men Christian Assosiation (YMCA) di kota Holioke, Massachuccette mencobakan permainan sejenis faust ball, yang mula-mula olahraga rekreasi dalam lapangan tertutup (indoor).Pada saat itu sedang populer olahraga basket tetapi banyak para usahawan yang berlatih basket sudah mencapai usia lanjut merasakan permainan basket terlalu terlalu memeras tenaga.
Morgan menciptakan permainan yang lebih ringan, dengan menggantungkan net tenis setinggi 2,16 m dari lantai kemudian menggunakan bola yang relatif ringan yaitu bagian dalam dari bola basket. Bola ini dipantulkan terus-menerus melewati net, jadi bola tidak boleh menyentuh lantai. Permainan ini kemudian diberi nama "Mintonette". Pada waktu itu belum ditentukan batas maksimum sentuhan berapa kali dan rotasi pun belum ada serta diperbolehkan menjulurkan tangan melewati atas net dengan maksud menyentuh bola di daerah lawan.
Dalam percobaan-percobaan selanjutnya dirasakan bola terlalu ringan, sedangkan penggunaan bola basket dirasakan terlalu berat. Morgan kemudian mengusulkan pada A.G. Spalding & Brothers yakni suatu perusahaan industri alat-alat olahraga untuk membuatkan bola voli sebagai percobaan. Setelah itu diadakan demonstrasi dihadapan para ahli pendidikan jasmani pada suatu konferensi internasional di Springfield College.
Pada tahun 1896 setelah melihat bahwa dasar permaianan Mintonette adalah menvoli bola hilir mudik melewati net maka Prof. H.T. Hlasted dari Springfield, Massachusetts, USA mengusukkan nama permainan ini menjadi "Volleyball".
Sejak saat itu bola voli tidak hanya dimainkan di lapangan tertutup tetapi juga dimainkan di lapangan terbuka, di halaman-halaman sekolah, di tepi pantai dan di tempat-tempat terbuka lainnya. Permainan ini mulai populer baik dikalangan kaum muda maupun orang tua, karena tidak memerlukan lapangan yang terlalu luas dan harga alatnya pun relatif murah serta dapat dimainkan oleh banyak orang sekaligus bersama-sama.Berikut ini secara garis besar dari tahun ke tahun terjadi perubahan-perubahan peraturan sebagai berikut:
- Tahun 1900 sistem poin mulai berlaku dengan 21 poin untuk satu net.
- Tahun 1912 suatu komisi para ahli dari kalangan YMCA ditugaskan meninjau kembali peraturan yang sudah ada. Komisi ini berhasil melakukan beberapa perubahan antara lain sistem rotasi mulai diterapkan.
- Tahun 1917 sistem 21 poin diubah menjadi sistem 15 poin.
- Tahun 1918 tim inti yang ada di lapangan ditetapkan 6 orang dan tinggi net ditetapkan 8 feet (2,43 m).
- Tahun 1921 mulai ditetapkan garis tengah di bawah net.
- Tahun 1922 setiap regu diperbolehkan memainkan bola masing-masing hanya tiga kali kemudian harus diseberangkan ke daerah lawan. Pada tahun ini juga YMCA berhasil mengadakan kejuaraan antar regu-regu YMCA yang pertama kali di Brooklyn, New York tahun 1923, adapun ukuran lapangan permainan ditetapkan seperti yang ada sekarang yaitu lebar 9 m dan panjang 18 m.
Pada tahun 1928 lahir induk organisasi bola voli Amerika Serikat (The United States Volley Ball Assosiation) dan pada tahun itu juga terselenggara kejuaraan nasional Amerika yang pertama. Cara dan peraturan permainan di masing-masing negara, wilayah dan beberapa daerah sering berbeda-beda. Maka pada tahun 1936 sewaktu berlangsung Olimpiade di Berlin, atas usul Polandia diadakan pertemuan antara 22 negara yang inti pembicaraannya berkisar pada masalah pembentukan FIVB akan tetapi karena pengaruh suhu politik pada waktu itu, maka pembentukan Federation Internationale De Volley Ball terpaksa ditangguhkan.
Setelah perang dunia II berakhir, pada tanggal 26 agustus 1946 dibentuk organizing Committe sebagai persiapan berdirinya FIVB. Ada 5 negara yang menjadi anggota Organizing Committe yaitu; Cekoslavia, Perancis, Yugoslavia, dan Uni Soviet.
Pada tanggal 18-20 April 1947 di kota Paris diadakan kongres pertama yang dihadiri oleh 14 negara peserta, dan pada itu resmilah berdiri Internationale Volley Ball Federation atau Federatin Internationale De Volley Ball (FIVB). Paris ditetapkan sebagai kantor pusat FIVB dan Paul Libaud dari Perancis terpilih sebagai presiden FIVB yang pertama. Sebagai dasar pegangan peraturan permainan digunakan peraturan voli yang berlaku di Amerika Serikat.
Tahun 1984 pada Olimpiade Los Angeles tim putra USA untuk pertama kali menduduki peringkat pertama pada kompetisi puncak FIVB setelah mengalahkan Brazil. Regu putri China mendapatkan medali emas dan berada di atas USA maupun Jepang. Kongres FIVB pada waktu itu membuat beberapa keputusan penting antara lain: Dr. Ruben Acosta dipilih sebagai presiden yang baru menggantikan presiden sebelumnya Paul Libaud, yang sudah 37 tahun menjadi presiden dan kemudian diangkat menjadi presiden kehormatan.
Pada kongres 1988 di Olimpiade Seoul ada beberapa keputusan penting antara lain: pengaturan permainan dengan "Tie Break" sebagai pengganti set ke lima dan poin maksimal mencapai nilai 17. Dalam kongres di Seoul itu juga juga Dr. Ruben Acosta terpilih kembali sebagai presiden FIVB. Tim putra USA menunjukkan keunggulannya sebagai pemegang medali emas dengan mengalahkan USSR.
0 komentar:
Posting Komentar