Rokok dewasa ini telah menjadi suatu kebiasaan buruk ditengah masyarakat, ironisnya roko tidak hanya digemari oleh orang dewasa, namun sudah mulai digemari juga oleh anak-anak dibawah umur, hal ini sebenanya dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor lingkungan, faktor keluarga, pergaulan dll. Nah untuk mencegah anak menjadi perokok kami akan memberikan beberapa tips agar anak tidak menjadi perokok, sebagaimana pepatah mengatakan "lebih baik mencegah dari pada mengobati". mumpung anak belum terjerumus menjadi seorang pecandu rokok maka pencegahannya harus dilakukakn sejak dini.
Mencetak seorang anak yang bebas dari rokok sampai ia dewasa atau bahkan seumur hidupnya memerlukan pendidikan dan perhatian serius dari para orangtuanya. Tugas ini bukan hanya menuntut kesdisiplinan melainkan juga perjuangan yang panjang dan konsisten. Para orangtua harus faham betapa pentingnya pencegahan dini. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu dalam usaha mencegah anak anda menjadi perokok:
- Anda harus memulai dengan diri anda (orangtua) sediri. Pastikan anda sebagai orang tua memberikan suri tauladan yang baik kepada anak anda dengan tidak menjadi perokok, nah kalaupun anda sudah menjadi pecandu rokok, usahakan untuk tidak merokok dan jangan sampai anak anda tahu bahwa anda seorang perokok, karena anak akan cenderung mendapat pembenaran akan tindakan merokoknya juga jika mengetahui bahwasanya ayahnya juga seorang perokok. Bagaimana mungkin anda berkata kepada anda "kamu tidak boleh merokok" sementara anda merokok seperti asap knalpot motor ?.
- Tanamkan pola hidup sehat dalam kehidupan keluarga sehari-hari dan pentingnya merawat kesehatan tubuh.
- Pastikan semua anggota keluarga tidak ada yang menjadi perokok. Dan jangan merokok didepan anak-anak, karena selain memberikan contoh yang buruk asap rokok juga sangat tidak sehat untuk anak-anak.
- Berikan anak pemahaman sejak dini tentang bahaya merokok, terutama ditinjau dari sisi kesehatan. Jika memungkinkan, berikan contoh-contoh riil tentang efek buruk merokok yang ditemukan dilingkungan sekitar ataupun lewat media sosial.
- Beri juga anak pengertian bahwa kebiasaan merokok akan merusak penampilan, membuat bibir menjadi hitam, gusi tidak sehat, dll, selain itu merokok juga menghabiskan banyak uang.
- Pancing anak untuk berbicara tentang apa saja yang mereka ketahui tentang rokok, dengan begitu anda bisa memberikan pengetahuan tambahan mengenai rokok, dengan pancingan seperti ini anda juga bisa mengetahui apakah anak anda sudah merokok secara sembunyi-sembunyi atau belum.
- Pastikan bahwa sekolah mengajarkan mereka tentang bahaya dari aktivitas merokok.
- Berikan anak nasehat untuk tidak memilih teman yang suka merokok, karena biasanya teman yang perokok akan mengajak anak anda untuk merokok, mereka kadang menggunakan prinsip solidaritas kepada anak anda, mempengaruhi anak anda dengan slogan bahwa yang tidak merokok itu banci dan lain sebagainya.
- Biarkan anak percaya bahwa anda menaruh perhatian yang besar kepadanya dan selalu hadir untuk mengajaknya berdiskusi dan mengadu.
- Ajarkan anak melakukan aktivitas-aktivitas yang positif seperti membaca buku, menulis, berolahraga dan kegiatan lainnya.
- Jalinlah ikatan yang erat sehingga membantu mengembangkan hubungan yang transparan diantara anda dan anak anda. Ini dapat memudahkan komunikasi dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi.
- Selalu menjaga keharmonisan diantara anggota keluarga dan menghindari konflik-konflik yang berpotensi menimnbulkan stress. Ciptakanlah suasana rumah yang nyaman dan ramah bagi anak.
- Sesibuk apapun anda selalu berikan perhatian yang cukup kepada anak anda, karena jika tidak, anak akan cenderung menarik perhatian dengan melakukan tindakan-tindakan negatif.
- Terakhir dan yang paling penting anak, ajari anak pemahaman agama yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar