Berbicara mengenai makanan tentunya tidak pernah terlepas dari kehidupan sehari teman-teman sekalian, makanan memang merupakan kebutuhan utama semua makhluk hidup, baik saya, anda, artis maupun presiden pasti membutuhkan makanan sebagai penunjang aktivitasnya sehari-hari. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa makan tidak hanya untuk mengenyangkan perut yang lapar ataupun sekadar ngemil sambil menonton tivi. Kalau dalam bahasa orang hebat mah, segala sesuatu pasti ada ilmunya, betul gak ? nah begitupun dengan ilmu tentang makanan, ada juga ilmunya loh. Ilmu ini tentunya diperlukan agar supaya makanan yang kita konsumsi memberikan dampak positif bagi tubuh kita, supaya tidak lembek dan setrong kayak di film hollywood "Rambo", hehehe.
Manfaat Makanan Bagi Tubuh
Nah, berbicara mengenai manfaat makanan bagi manusia, ada tiga manfaat ataupun kegunaan makanan bagi tubuh kita, Check This Out..
a. Makanan sebagai Sumber Tenaga
Kita hidup didunia ini pasti bergerak dong, kalau sudah tidak bergerak itu namanya mati, hehe. Makanan sebagai sumber tenaga memang sangat dibutuhkan oleh
tubuh, ibarat sebuah mobil, makanan adalah bensin untuk manusia. Manusia tidak
bisa bergerak jika tidak makan, dikarenakan tidak memiliki sumber tenaga yang
cukup. Makanan yang menjadi sumber energi bagi tubuh dapat berupa kentang,
jagung, beras ataupun sumber karobhidrat lainnya.
b. Makanan Sebagai Zat Pembangun
Sebagai sumber utama zat pembangun, makanan berguna untuk
pertumbuhan tubuh kita loh, jadi makanan menjadi salah satu hal yang membuat
tubuh seseorang menjadi tinggi, pendek, gemuk ataupun kurus, makanya penting
sekali untuk memperhatikan makanan yang masuk dalam tubuh ya guys. Selain itu
makanan juga dapat mengggantikan sel-sel otot yang rusak akibat aktivitas fisik
yang terlalu berlebihan ataupun karena faktor lainnya. Ibaranya nih, seorang
petani yang memberikan pupuk pada
tanamannya, karena jika tidak dipupuk maka tanaman akan lambat pertumbuhannya
serta tidak bisa maksimal berbuah.
Mau tahu makanan apa yang bisa menjadi zat pembangun bagi
tubuh ? makanan yang yang menjadi zat pembangun terdapat lauk nabati dan lauk
hewani ? perbedaannya adalah, lauk nabati itu yang berasal dari tumbuhan,
seperti tahu, tempe, susu kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Sedangkan
lauk hewani adalah yang berasal dari hewan seperti daging sapi, daging ayam,
daging kambing, ikan, udang, kerang dan telur.
c. Makanan Sebagai Zat Pengatur
Fungsi makanan yang ketiga selain selain sebagai sumber
tenaga dan zat pembangun adalah sebagai zat pengatur teman. Zat pengatur itu
sangat penting loh bagi tubuh kita, karena berfungsi mengatur organ tubuh agar
bisa menajalankan fungsinya masing-masing dalam tubuh. Ibaratnya nih, seperti
lampu lalu lintas dijalan raya, agar supaya jalanan tidak semrawut ataupun
berantakan, maka diperlukan pengaturan agar bisa berjalan dengan baik
sebagaimana mestinya. Nah zat pengatur ini banyak sekali terdapat dalam
buah-buahan ataupun sayuran yang sering kita santap.
Adapun jenis sayuran diantaranya seperti: bayam, buncis, kangkung, sawi, daun singkong, tomat, pepaya, kol dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan buah-buahan diantanya banya terdapat pada: mangga, jambu, pisang, jeruk, semangka, pisang, sirsak, salak dan lainnya. Jika kita kekurangan zat pengatur yang terdapat dalam buah dan sayuran ini maka tubuh akan lebih rentan terkena penyakit, dengan mengetahui manfaat yang luar biasa dari sayuran dan buah diharapkan tentunya dapat memotivasi kita untuk lebih rajin mengkonsumsinya. Jadi mengurangi konsumsi makanan instan juga baik, akrena biasanya makanan instant itu mengandung bahan pengawet yang bila dikonsumsi secara berlebihan akan membuat tubu bisa terserang penyakit ganas seperti kanker dan lainnya. Jadilah orang yang sehat, kuat dan pintar dengan banya mengkonsumsi makanan yang alami.
Adapun jenis sayuran diantaranya seperti: bayam, buncis, kangkung, sawi, daun singkong, tomat, pepaya, kol dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan buah-buahan diantanya banya terdapat pada: mangga, jambu, pisang, jeruk, semangka, pisang, sirsak, salak dan lainnya. Jika kita kekurangan zat pengatur yang terdapat dalam buah dan sayuran ini maka tubuh akan lebih rentan terkena penyakit, dengan mengetahui manfaat yang luar biasa dari sayuran dan buah diharapkan tentunya dapat memotivasi kita untuk lebih rajin mengkonsumsinya. Jadi mengurangi konsumsi makanan instan juga baik, akrena biasanya makanan instant itu mengandung bahan pengawet yang bila dikonsumsi secara berlebihan akan membuat tubu bisa terserang penyakit ganas seperti kanker dan lainnya. Jadilah orang yang sehat, kuat dan pintar dengan banya mengkonsumsi makanan yang alami.
Sedikit Penjelasan Mengenai Gizi
Hal-hal yang kami paparkan diatas banyak dibahas dalam
disiplin ilmu gizi, tahukah kamu apakah ilmu gizi itu ? ilmu gizi adalah ilmu
yang mempelajari hubungan antara makanan dengan kesehatan. Sebagaimana kita
ketahui bersama, bahwasanya makanan adalah sumber utama zat gizi pada tubuh
manusia. Makakan itu mengandung enam zat
gizi utama loh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
Nah tubuh manusia yang terdiri dari jaringan otot, darah, dan organ lainnya
sebenarnya terdiri ari zat gizi tersebut. Dengan demikian untuk menjaga tubuh
agar tetap sehat maka zat-zat tersebut diperlukan oleh tubuh sesuai dengan
kadarnya masing-masing. Bilamana makanan yang dikonsumsi terus menerus kekurangan
atau kelebihan gizi maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam tubuh yang
berujung pada penyakit, olehnya itu tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi
makanan.
Sekarang timbul pertanyaan baru, apakah yang menjadi zat
gizi esensial bagi manusia ? Jawabannya jelas bahwa karbohidrat adalah zat gizi
esensial bagi manusia, sedangkan dari protein sendiri bukanlah proteinnya
secara umum, melainkan asam amino tertentu yang menyusun protein tersebut.
Setidaknya bagi manusia ada 9 jenis asam amino yang esensial, yang kesemuanya
itu tersebar dalam bahan makanan yang berbeda-beda, itulah sebabnya mengapa
bahan makanan yang dikonsumsi harus beragam agar campuran itu menghasilkan
susunan asam amino esensial yang lengkap dan serasi.
Beras misalnya mengandung cukup tripofan tetapi miskin
lisin, isofeusin, dan tripofan yang tinggi. Karena sumber lisin yang baik
sebenarnya terdapat dalam protein hewani seperti daging, telur, dan susu.
Barang siapa yang tidak cukup konsumsi dagingnya maka harus mengimbanginya
dengan memasukkan kacang-kacangan didalam makanannya. Nah, dari sini tampaklah
peranan penting tempe dalam kehidupan masyarakat Indonesia dalam mengatasi
kekurangan asam amino esensial didalam masayarakat.
Beberapa tahun yang lalu penyakit gizi masyarakat yang
terparah adalah kekurangan kalori dan protein (KKP). Setelah itu penyakit gizi
kedua terparah adalah anemia karena kekurangan zat besi. Penyakit akibat
kekurang zat besi ini penyebab utamanya krena kurangnya penyehatan lingkungan.
Penyakit ini dahulu biasanya banyak diderita oleh karyawan perkebunan yang
bekerja memetik teh atau menyadap karet tanpa alas sepatu. Akan tetapi sekarang
apabila kita berkunjung ke perkebunan dan melihat karyawan dan kayawati kita
akan menemukan bahwa mereka sudah menggunakan sepatu bot yang menutupi kakinya
sampai betis, dengan cara seperti ini infeksi telur cacing melalui telapak kaki
dapat dihindari. Penyaki gizi yang ketiga yang jamak kita temukan di pedalaman
ataupun pedesaan terpencil adalah penyakit gondok akibat kekurang zat yodium
dalam makanan. Selain itu juga yang penting ialah penyakit rabun senja yang
disebabkan kekurangan vitamin A didalam makanan.
Penyakit-penyakit kekurangan gizi seperti ini dapat kita
atas bersama dengan upaya penyehatan yang lebih baik dan perbaikan penghasilan
keluarga sehingga susunan menu makanan sehari-hari meningkat mutu gizinya. Erat
hubungannya dengan ini adalah memasayaratkan kegiatan keluarga berencana, dengan
begitu keluarga dapat mengontrol makanan yang akan dikonsumsi anak-anaknya,
karena jangan sampai anak yang terlalu banyak namun tidak bisa dicukupi segala
kebutuhannya, baik itu dari segi pangan, sandang, ataupun papannya.
Semoga Bermanfaat..
Semoga Bermanfaat..
0 komentar:
Posting Komentar