Salah satu gerakan dasar senam yang banyak diajarkan di bangku sekolah adalah sikap lilin, sikap ini cukup mudah dilakukan, yang sulit mungkin adalah bagi orang yang memiliki berat badan berlebih karena akan kesulitan mengangkat kaki serta kekuatan perut yang tidak terlalu baik.
Sebelum itu, penting juga kita ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian sikap lilil. Apakah sikap lilin itu ? Sikap lilin adalah salah satu gerakan dalam senam lantai yang menuntut keseimbangan tubuh dalam pelaksanaannya, gerakan ini mengangkat bagian kaki lurus keatas sambil ditopang oleh kedua belah tangan. Lantas seperti apa cara melakukan gerakan sikap lilin ? berikut penjelasannya yang akan kami bagi dalam beberapa tahap latihan, pembagian ini dilakukan untuk mempermudah langkah-langkah melakukan sikap lilin, utamanya bagi pemula. Cekidot.
Cara Melakukan Sikap Lilin
Latihan 1
- Sikap permulaan dimulai dengan posisi tubuh tidur terlentang diatas matras, kedua kaki dalam posisi rapat dan tangan berada disisi badan.
- Gerakan selanjutnya mengangkat kedua kaki (lutut lurus dan rapat) hingga kedua ujung kaki menyentuh diatas kepala dan pinggang ditopang dengan kedua tangan. Kemudian tubuh kembali ke posisi sikap semula yaitu tidur terlentang.
Latihan 2
- Untuk latihan kedua ini, posisi awalnya sama dengan latihan 1, yaitu tubuh dalam posisi terlentang.
- Seperti latihan 1, gerakan dilanjutkan dengan kedua lutut dibengkokkan sehingga kedua lutut berada diatas muka. Kemudian kembali ke posisi sikap semula.
- Latihan 2 ini bertujuan untuk melatih memindahkan berat badan keatas tengkuk.
Latihan 3
- Pada latihan tahap ini, posisi awal tubuh masih terlentang.
- Setelah itu, dengan perlahan-lahan luruskan kedua kaki keatas. Tahan sikap ini sebentar. Kemudian lutut dahulu, disusul lepaskan kedua tangan, kembali bersikap tidur terlentang.
- Tujuan latihan 3 ini adalah untuk melatih berdiri diatas bahu.
Latihan 4
- Posisi awal dalam latihan ini adalah tidur terlentang.
- Setelah itu langsung angkat kaki sekaligus lurus dan rapat sambil berdiri pada bahu/sikap lilin.
- Tujuan latihan 4 ini untuk melatih langsung meluruskan kaki keatas tanpa ada gerakan lainnya lagi sebelumnya.
Latihan 5
- Latihan 5 merupakan bentuk rangkaian latihan terakhir dalam sikap lilin.
- Posisi awalnya adalah duduk berselonjor (duduk dengan kaki lurus kedepan)
- Selanjutnya langsung melakukan sikap lilin dari sikap duduk berselonjor tadi. Lihat gambar dibawah ini:
Perlu kita perhatikan pada setiap latihan tersebut diatas untuk diulang-ulang, jadi tidak langsung ditingkatkan dari satu latihan ke bentuk latihan berikutnya. Jumlah ulangan disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan anak. Bantuan diberikan pada latihan sikap lilin bila terdapat anak yang memiliki perut yang tidak kuat, sehingga sulit untuk mengangkat kaki. Juga kekakuan pada pinngang, punggung dan leher, akan menyukarkan tangannya untuk menopang.
Berikut ini kami akan mencoba memberikan beberapa cara untuk memberikan bantuan kepada anak yang kesusahan dalam melakukan sikap lilin, seperti halnya latihan sikap lilin, cara memberikan bantuan juga kami bagi dalam beberapa tahap untuk memudahkan orang yang akan memberikan bantuan:
Cara Memberikan Bantuan Sikap Lilin
Membantu 1
- Guru (pembantu) berlutut satu kaki, kedua tangan siap membantu.
- Setelah anak mengangkat dua kaki ke atas, pembantu memegang pada panggul, dengan menahan dan agak mengangkatnya.
- Bantuan ini diberikan dengan tujuan agar kaki, panggul dan punggung lurus segaris.
Membantu 2
- Posisi awal pembantu berdiri di sisi anak yang akan dibantu.
- Setelah anak melakukan sikap lilin, segera pembantu berdiri di belakang kaki dan memegang pergelangan kaki.
- Tujuan dari bantuan 2 ini adalah untuk meluruskan kaki.
Membantu 3
- Posisi awal bantuan 3 ini sama dengan bantuan 2.
- Setelah anak melakukan sikap lilin tetapi kaki kurang tinggi maka pembantu memegang pergelangan kaki dengan gerakan agak mengangkatnya dan menempatkan kedua tangan penopang (anak) lebih ke arah punggung.
Nah itulah beberapa cara yang bisa anda berikan kepada anak yang kesulitan dalam melakukan sikap lilin, untuk memberikan bantuan tentu saja harus dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Bantuan yang diberikan kepada anak dilakukan secara bertahap dan tidak boleh asal memberikan bantuan, karena salah dalam memberikan bantuan bisa berakibat buruk pada anak.
Kesalahan Saat Melakukan Sikap Lilin
Selanjutnya dalam sikap lilin ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaannya, kesalahan-kesalahan tersebut sebagai berikut:
- Kesalahan pertama yang banyak terjadi adalah jari yang banyak tidak menopang pada pinggang. Pinggang hanya ditopang oleh ibu anak-anak, eh ibu jari maksudnya, hehe.
- Kaki terlalu tidak seimbanga saat diangkat keatas sehingga posisi kaki lurus tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama.
- Kesalahan ketiga kedua kaki lurus tetapi condong ke depan, sehingga membentuk sikap lilin yang kurang sempurna.
- Penempatan siku-siku tangan terlalu keluar dari garis leher badan.
- Tumpuan tidak/kurang bertumpu pada bahu.
Itulah beberapa cara melakukan latihan, memberikan bantuan, serta kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sikap lilin. Mudah-mudahan memberikan tambahan pengetahuan kepada teman-teman sekalian. Salam Olahraga
0 komentar:
Posting Komentar