Handstand meruapakan salah satu gerakan dalam senam lantai yang terbilang sulit dalam hal pelaksanaannya, hal ini dikarenakan dalam handstand dibutuhkan keberanian, keseimbangan yang baik serta beberapa latihan khusus yang harus dilakukan sebelum benar-benar bisa melakukan gerakan ini. Sebelum itu semua, perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian handstand, apa sih handstand itu ? bagaimana cara melakukannya ?.
Handstand dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai sikap berdiri dengan tangan, handstand ialah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus, kedua kaki lurus rapat dan keatas lurus segaris dengan tumpuan tangan. Suatu hal yang harus diperhatikan bahwa melakukan gerakan ini diatas alas yang keras akan lebih mudah.
Cara Melakukan Handstand
Berikut ini kami akan memaparkan cara melakukan handstand, mulai dari tahap awal (pemula). Jadi kami akan membagi cara melakukan handstand ini kedalam beberapa tahap latihan, seperti berikut ini:
Setelah melakukan latihan pemanasan, maka dilanjutkan dengan latihan inti, teknik gerakan dapat anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
Latihan 1:
- Dalam latihan 1, sikap awal yang dilakukan tidak langsung berdiri dengan tangan, melainkan posisi merangkak namun kedua lutut dalam keadaan lurus.
- Kedua cobalah berjalan merangkak dalam posisi tersebut.
- Gerakan ini bertujuan untuk melatih kekuatan tangan.
Latihan 2:
- Latihan kedua masih berjongkok seperti pada latihan satu.
- Kedua latihan melompat ke depan dengan kedua kaki/lutut rapat, mendarat atas tumpaun kedua tangan lalu diikuti dengan kedua kaki.
Latihan 3:
- Jongkok, kedua tangan di lantai. Kedua lutut rapat diantara kedua tangan.
- Tolakkan kedua kaki, angkat panggul hingga tegak lurus di atas kepala, tahan sesaat dalam sikap ini.
Latihan 4:
- Berdiri kurang lebih 10 cm kedua tangan menumpu dekat dinding.
- Setelah menempel pada dinding, tahan posisi ini beberapa saat, rasakan posisi saat melakukan handstand.
Latihan 5:
- Latihan 5 ini dibantu oleh seseorang yang berdiri di depan.
- Lempar kaki ke belakang, disusul kaki depan keatas lurus rapat. Pembantu memegang kedua kaki atau satu kaki yang di ayun pertama, kaki yang lain biar dirapatkan sendiri.
Latihan 6:
- Sama dengan latihan sebelumnya, latihan 6 ini diulang beberapa kali sampai anda dapat melemparkan kaki keatas dengan benar, dalam artian kata tidak terlalu lemah dan tidak terlalu keras.
- Jika cara ini sudah anda kuasai, maka ulang-ulangilah sampai betul-betul bisa melemparkan kaki dengan benar tanpa terjatuh ke belakang.
Untuk mempermudah anda dalam memnerikan bantuan pada waktu mengajar/melatih, berikut ini kami uraikan cara memberikan bantua kepada anak yang ingin melakukan handstand:
Membantu 1:
Membantu seseorang untuk melakukan handstand pada dasarny hanya menopang/menahan pada bagian tertentu tubuh:
- Bagian panggul
- Bagian belakang paha
- Bagian pergelangan kaki
- Bagian bahu
Memabantu 2:
- Berdiri di depan anak
- Setelah anak melakukan handstand, pembantu memegang paha dan lutut menopang bahu.
Membantu 3:
Bagi anak yang belum atau sukar dapat melempar/mengayun satu kaki ke atas, bisa dilakukan latihan:
- Latihan melemparkan kaki kearah dinding dibantu mengangkat kaki ayun.
- Latihan sendiri tanpa bantun.
Membantu 4:
Untuk mencegah tubuh roboh kedepan bisa dilakukan:
- Bahu dicondongkan ke depan
- Siku dibengkokkan.
Selanjutnya bisa dilakukan berlatih di dinding berulang-ulang sampai mendapatkan bentuk, sikap handstand yang sempurna dan untuk menguatkan tangan bahu dan pinggang.
Juga untuk memudahkan anda mengajar, berikut ini kami sajikan kesalahan yang umum dan sering terjadi adalah:
- Pinggang terlalu melenting ke belakang
- Kepala kurang menengadah
- Siku-siku bengkok
- Penempatan tangan di lantai kurang atau terlalu lebar
- Arah jari tangan tidak ke depan dan jari jangan terlalu rapat
- Ayunan kaki ke atas dan lutut bengkok kurang kuat
- Pada saat melempar kaki keatas, bagu digerakkan mundur ke belakang, kepala kurang menengadah
- Kurang usaha bertahan sikap handstand, otot kaki kurang tegang
- Saat roboh tidak mengguling.
0 komentar:
Posting Komentar