12+ Teknik Dasar Dalam Bulutangkis

Teknik dasar dalam semua cabang olahraga memang sangat dibutuhkan, karena dari sinilah segalanya bermula. Dalam permaianan bulutangkis, ada beberapa teknik dasar yang harus anda tahu dan kuasai agar supaya bisa bermain dengan baik dan efektif. Semua teknik dasar ini bisa anda kuasai dengan latihan yang yang keras dan disiplin tinggi.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa teknik dasar permainan bulutangkis yang harus anda kuasai untuk menjadi pemain bulutangkis yang hebat.

Teknik Dasar Bulutangkis

1. Grip (Cara Memegang Raket)

Cara memegang raket merupakan teknik dasar bultangkis paling awal yang harus anda kuasai jika ingin bermain bulutangkis, pegangan raket yang benar akan menjadikan pukulaan-pukulan yang dilancarkan bisa lebih efektif dan nyaman anda lakukan. Bagi pemain pemula bisa anda coba beberapa pegangan yang ada lalu kemudian pilihlah pegangan yang anda rasa cocok dengan anda.

Pegangan raket menjadi sangat penting karena kesalahan di dalam memegang raket akan cenderung membentuk tipe permainannya dan akan sulit pula diperbaiki untuk selanjutnya. Oleh karena itu sangat penting untuk dikenalkan cara memegang raket yang benar.

Dalam bulutangkis sendiri dikenal beberapa teknik memegang raket, seperti American grip, Backhand grip, dan Combination grip. 

2. Servis (service)

Pukulan servis merupakan pukulan pertama yang mengawali suatu permainan bulutangkis. Namun, banyak pemain, juga pelatih tidak memberikan perhatian khusus untuk berusaha menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan yang besar yang harus diperbaiki.

Ini dapat dilakukan baik dengan forehand dan backhand, baik pukulan servis panjang maupun servis pendek. Meskipun demikian, perkembangan permainan menyerang dengan smash-smash tajam yang bahkan dapat dilakukan dengan sempurna dari daerah belakang lapangan, maka banyak pemain tunggal yang melakukan servis dengan backhand rendah atau pendek.

Pelaku servis dan penerima servis harus berada di dalam bidang servis yang telah ditentukan. Melatih pukulan servis dengan baik dan tepat perlu mendapatkan perhatian khusus. Apabila penguasaan servis tidak baik, maka servisnya akan mudah dimatikan oleh lawan, dan akan mendapatkan foult dari hakim garis apabila servis yang dilakukan tidak benar (melanggar peraturan permainan).

Sesuai dengan cara melakukan pukulan, maka servis diabgi menjadi dua yaitu; servis forehand dan servis backhand. Namun dalam permainan bulutangkis, servis dapat dilakukan dengan berbagai tingkatan;

a. Servis Pendek (short servis)

Servis pendek adalah servis yang dilakukan dengan sasaran sudut perpotongan antara garis servis depan dengan garis tengah, dan dengan servis dengan garis tepi, serta shuttlecock menyusur tipis diatas net. Hal ini dapat dilakukan secara pukulan penuh atau potong dan dapat dilakukan baik dengan pukulan forehand maupun dengan backhand.

b. Servis Panjang (long service)

Servis yang dilakukan dengan menerbangkan shtuttlecock setinggi-tingginya dan jatuh dengan tegak lurus ke bawah di garis belakang bidang lawan. Servis ini sering digunakan dalam permainan tunggal dan menggunakan pukulan forehand.

Tujuan menggunakan pukulan servis panjang ini untuk menekan posisi lawan ke garis belakang, agar supaya lapangan bagian depan kosong. Melakukan pukulan servis panjang perlu waspada untuk siap menangkis serangan lawan pada saat lawan melakukan pukulan serang yang keras dan curam.

c. Servis Kedut (flick service)

Pukulan servis yang dilakukan dengan cara dicambukkan. sama halnya dalam melakukan servis biasa, namun servis kedut dilakukan pada saat impact shuttlecock dengan raket, secara mendadak pukulan itu dicambukkan. Peranan kekuatan dan kelentukan pergelangan tangan sangat menentukan dalam melakukan pukulan ini.

Servis ini merupakan pukulan yang dapat menipu lawan karena kelihatannya seperti pendek arahnya tetapi setelah ada penambahan kekuatan ayunan dan gerakan memukul yang mendadak dari pergelangan tangan, maka tanpa disadari pihak lawan shuttlecock terbang mengarah ke bagian belakang lapangan lawan.

Tujuan dari servis ini adalah untuk merusak posisi lawan dan dapat menghasilkan pukulan yang langsung mematikan permainan lawan.

d. Servis Datar (service drive)

Pukulan servis yang dilakukan dengan cara menerbangkan shuttlecock secara keras, cepat mendatar dan setipis mungkin diatas net. Sasarannya dalah di titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan. Pukulan servis ini baik dilakukan dengan pukulan backhand. Maksud pukulan servis datar ini, untuk menempatkan lawan pada posisi terpaksa sehingga mengembalikan pukulan ini dengan lemah dan mudah dimatikan.

3. Hitting Position

Hitting position adalah tempat/posisi memukul kok atau biasa disebut dengan preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

a. Overhead (atas) untuk right handed

• Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri, pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
• Posisi badan harus selalu berada dibelakang bola yang dipukul.

b. Untuk Pukulan Underhead/net 

• Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang.
• Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser sedikit ke depan.

c. Untuk footwork maju-mundur

• keterampilan bergerak dari tengah ke belakang sangat dibutuhkan
• Dari tengah ke belakang
• Dari depan ke belakang dan sebaliknya

4. Pengembalian Servis

teknik dasar bulutangkis selanjutnya adalah pengembalian servis. Pemain bulutangkis yang baik adalah yang menguasai teknik pengembalian servis lawan. Arahkan shuttlecock ke arah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan shuttle yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul shuttle itu, sehingga ia terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangan.

• Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.

• Hindari melakukan "smash keras", tatkala berdiri pada posisi dibelakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi saat itu kurang menguntungkan, apabila smash dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain l;awan.

• Dalam permainan ganda, seharusnya shuttle dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.

5. Underhead (Pukulan dari Bawah)

Jenis pukulan ini dominan digunakan dalam permainan bulutangkis, seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus terampil berdiri sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya shuttle.

Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan tetap dalam keadaan tertekuk.

Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau shuttle. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.

Fungsi dasar pukulan ini antara lain:

• Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
• Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat shuttle tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
• Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul shuttle yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan agar tidak diulangi lagi.

Ada dua jenis underhead:

• Clear Underhead, pukulan atau dorongan yang diarahkan tinggi kebelakang.
• Flick Underhead, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.

Hal yang perlu diperhatikan:

• Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
• Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
• Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
• Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
• Posisi akhir raket sesuai arah bola.

Cara latihan:

Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.

6. Smash

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang wajib dikuasai selanjutnya adalah smash.  apakah smash itu? smash adalah pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan untuk mematikan lawan. Pukulan smash adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya shuttle cepat menuju lantai lapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.

Dalam praktek permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Oleh karena itu pukulan smash dapat dibentuk:

• Pukulan smash penuh
• Pukulan smash potong
• Pukulan smash backhand
• Pukulan smash melingkar atas kepala

Teknik pukulan smash tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

• Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
• Perhatikan pegangan raket.
• Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada shuttle.
• Perkenaan raket dan shuttle di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau shuttle itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul shuttle.
• Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak lanjut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.

7. Overhead Clear/ Lob

Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smash dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari arah atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan.

Ada dua jenis overhead lob:

• Deep lob/clear, bolanya tinggi kebelakang.
• Attacking lob/clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Hal yang perlu diperhatikan:

• Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
• Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
• Posisi badan harus di upayakan selalu berada dibelakang bola.
• Bola dipukul seperti gerakan melempar.
• Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
• Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.

Cara Latihan

• Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuaannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan.
• Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan shuttle yang bisa diatur ketinggiannya.

Hal yang perlu diperhatikan:

• Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
• Karena biasanya bola berada jauh dibelakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan kebelakang, lalu lompatkan kaki kanan sampai badan dan raket diputar untuk menjangkau shuttle yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
• Setelah memukul, kaki kiri mendarat terlebih dahulu, di bagian depan kaki (agak berjungkar), badan harus condong ke depan.

8. Dropshot (Pukulan Potong) 

Dropshot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya pada posisi raket saat perekenaan dengan shuttle. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Drop shot yang baik adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.

Karakteristik pukulan potong ini adalah, shuttle senantiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dan sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.

Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smash. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menepatkan shuttle pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin dengan jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengantisipasi dan bereaksi atas datangnya shuttle secara mendadak.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

• Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
• Pada saat memukul bola posisi badan menyamping dan sat memukul bola harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
• Posisi badan harus selalu di upayakan berada dibelakang bola.
• Pada saat memukul bola tangan diluruskan kemudian lakukanlah dorongan yang halus.
• Untuk arah forehand lawan, pukul bagian lengkungan kok sebelah kanan dan lengkung kiri kok (bola) untuk tujuan backhand Perhatikan gerak langkah keseimbangan badan pada ssat dan setelah memukul shuttle.
• Pukul kok dengan tenaga yang lembut.
• Inti dari pukulan ini adalah bagaimana melakukan gerak menipu lawan.

9. Netting (Pukulan Di Depan Net)

Netting adalah pukulan teknik dasar bulutangkis yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik adalah apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali diatas net.

Karakteristik teknik dasar ini adalah shuttle senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttle saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.

Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jaring tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi (daun) raket sejajar dengan lantai pada ssat perkenaan raket dan shuttle yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung.

Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak lantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Hal yang perlu  diperhatikan:

• Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.
• Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
• Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

Cara Latihan:

• Berdirilah beberap langkah dari net dengan posisi raket siap.
• Pukul shuttle yang dilemparkan oleh teman anda.
• Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.
• Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.
• Tempatkan pukulan ke berbagai arah, bisa langsung lurus atau tipu lawan dengan gerakan menyilang.

10. Return Smash (Tangkisan)

Tangkisan ada mengembalikan pukulan lawan, Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi counter attack (serangan balik).

Jenis-jenis pengembalian smash:

• Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net, banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.
• Pengembalian drive (mendatar), lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberikan kesempatan lawan melakukan serangan.
• Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah terampil dan memiliki pergelangan kuat dan lentur.

Hal yang perlu diperhatikan:

• Posisi siap atau berdiri, lihat keterangan di bagian footwork.
• Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat bisa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tetapi apabila jauh, perlud dilakukan dua langkah kecil dari kaki kiri.
• Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dua langkah pendek dari kaki kiri. Tetapi, apabila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan.

11. Drive (Pukulan Datar)

Drive adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permainan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Untuk melakukan pukulan ini, dibutuhkan kekuatan pergelangan tangan yang baik.

Sebagai dasar, hal yang perlu diperhatikan:

• Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.
• Berikan lecutan saat mengembalikan bola.

Cara Latihan:

• Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
• Latihan reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.  

12. Variasi Stroke/ Taktik Permainan

Setelah seorang atlet berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhead yang baik, selain melakukan netting bisa juga melakukan flick.

Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berfikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan setiap pertandingan.

Permainan Tunggal

Pada permainan tunggal,anda dalam posisi bagus jika:

• Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.
• Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah daerah lapangannya. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan.

Untuk bisa melakukan kedua hal diatas, pemain harus memiliki footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu yang lama maka diperlukan stamina yang memadai. Karenanya footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seseorang pemain tunggal.

Permainan Ganda  

Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.

Tidak ada jaminan pemain tunggal yang hebat bisa menularkan kehebatannya apabila bermain di nomor ganda meskipun keterampilas dasarnya memiliki banyak kesamaan. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajib dan harus dikuasai dengan terampil.

Dalam permainan ganda ada filosofi berbunyi "siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang". Ini terlihat dalam karakter permainan ganda sekarang yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah menyerang. Selain itu ganda adalah permaian yang mengandalkan kerjasama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.

Itulah informasi mengenai 12 teknik dasar dalam bulutangkis yang harus anda kuasai jika ingin menjadi pemain bulutangkis yang hebat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman. Terima kasih.

12+ Teknik Dasar Dalam Bulutangkis 2018-05-05T16:52:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ikbal H