Sepak sila sebagai salah satu teknik dasar dalam sepak takraw memang sangat vital perannya, utamanya saat menerima servis dari lawan dan juga saat memberikan umpan yang baik kepada teman satu tim. Walaupun pada dasarnya tindakan ini tidak hanya sekedar untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan smash lawan, tapi bisa merupakan pertahanan awal yang pertama kali oleh pemain dalam sebuah regu yang menerima servis.
Bola yang meluncur keras dari lawan apabila tidak dikontrol dengan sepak sila yang baik maka akan menghasilkan poin bagi lawan secara cuma-cuma.
Baca Juga: Pengertian Malnutrisi dan Penyebabnya
Baca Juga: Pengertian Malnutrisi dan Penyebabnya
Teknik adalah cara yang dilakukan atau dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Jika dikaitkan dengan permainan sepak takraw, maka dapat diartikan teknik tersebut sebagai upaya untuk memainkan bola sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku guna memperoleh hasil yang maksimal.
Teknik permainan sepak takraw adalah upaya untuk melakukan suatu pembuktian dalam permainan dengan cara menggagalkan serangan lawan, umpangan yang akurat dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tujuan yang ingin dicapai dalam cabang permainan sepak takraw.
Dalam sepak takraw dikenal berbagai macam teknik dasar yang harus dikuasai jika ingin menjadi pemain takraw yang hebat, seperti:
- Sepak Kuda (Sepak Kura)
- Sepak Cungkil
- Menapak
- Sepak Simpuh atau Sepak Badek
- Main Kepala (heading)
- Mendada
- Memaha
Cara Melakukan Sepak Sila Dalam Sepak Takraw
Dari beberapa teknik dasar diatas, sepak sila merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepak takraw. Adapun Teknik dalam melakukan sepak sila yaitu:
- Posisi badan rileks, seimbang, dan tidak kaku.
- Tangan berada pada posisi searah dengan dada, gunanya untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Kaki diangkat dalam posisi menyila dan diayunkan dengan cepat sehingga pantulan bola menjadi keras.
- Usahakan saat melakukan sepak sila posisi bola terus bertahan diatas kepala.
Teknik sepak sila menurut para ahli, antara lain :
Menurut Sudrajat Prawirasaputra (2000:24) teknik melakukan sepak sila adalah sebagai berikut:
- Pemain berdiri pada kaki kiri dan kaki kanan memantul-mantulkan bola dengan kaki kanan. Bola menyentuh bagian bawah mata kaki kaki kanan. Pandangan difokuskan kepada bola
- Pantulan bola dipertinggi dengan cara sepakan diperkuat.
- Bila gerak kaki kiri yang digunakan untuk menapakan tubuh tetap berdiri relatif diam di tempat maka ini menunjukan bahwa anda sudah mahir melakukan sepak sila.
- Sebaliknya, apabila posisi kaki yang menapak bergeser dari tempat sebelumnya, maka itu menandakan bahwa sepak sila yang anda lakukan belum stabil.
Sedangkan menurut Ahmad hamidi (2008:14) sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Dalam permainan sepak takraw, sepak sila digunakan untuk menerima dan menguasai bola, mengumpan, dan menyelamatkan bola dari serangan lawan. Cara melakukan, antara lain :
- Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kaki tumpu ditekuk sedikit, badan juga dibengkokan sedikit, kemudian kaki sepak digerakan melipat setinggi lutut kaki tumpu.
- Bola menyentuh kaki bagian dalam kaki sepak dari bagian bawah bola.
- Pandangan mata harus terfokus ke bola, dan kedua tangan sebagai penjaga keseimbangan tubuh (kedua tangan dibuka dan dibengkokan)
- Pergelangan kaki pada saat menyentuh bola/impact ke bola harus agak di keraskan dan tegangkan tapi harus serileks mungkin.
- Arah sepakan bola lurus ke atas setinggi kepala.
Latihan untuk melatih sepak sila ini dapat dilakukan secara mandiri (sendiri) maupun berkelompok, namun bentuk latihan ini tergantung pada kreatifitas dan keinginan individu itu sendiri.
- Latihan secara sendiri dapat dilakukan dengan berbagai tahapan yaitu mulai dari yang paling mudah sampai pada yang agak sulit seperti lakukan latihan dengan cara bola dipantulkan terlebih dahulu ke lantai kemudian gerakan menyepak sila satu kali dengan arah bola lurus ke atas kepala lalu bola ditangkap. Setelah itu tambah gerakan menyepaknya (2-3 kali) kemudian baru ditangkap/dijatuhkan. Selanjutnya lakukan gerakan tersebut sebanyak mungkin sampai bola tidak jatuh, namun apabila jatuh ulangi dan terus lakukan lagi.
- Latihan berpasangan atau berkelompok dapat dilakukan dengan berbagai variasi latihan, salah satunya dengan cara membuat formasi latihan seperti formasi latihan bersaf, formasi lingkaran, formasi latihan zig-zag, formasi satu empat, formasi lingkaran berpusat, dan sebagainya.
Baca Juga: Manfaat Makanan Bagi Tubuh Manusia
Berdasarkan penjelasan diatas, nampak bahwa sepak sila merupakan hal yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian dalam permainan sepak takraw karena sepak sila merupakan pertahanan awal didalam permainan sepak takraw yang pada dasarnya dalam tindakan ini tidak hanya sekedar untuk memulai sebuah permainan, tetapi bisa merupakan pertahanan awal yang dilakukan pertama kali oleh pemain dalam sebuah regu yang melakukan sepak sila dalam permainan sepak takraw.
Itulah informasi seputar cara melakukan sepak sila dalam sepak takraw. semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih
Itulah informasi seputar cara melakukan sepak sila dalam sepak takraw. semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar