Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang menjadikan aktvitas fisik dalam rangka untuk mengasilkan perubahasan secara menyeluruh dan menyangkut segala aspek pada tubuh manusia, baik itu fisik dan juga mental.
Pendidikan jasmani dilaksanakan sebagai salah satu alat dalam mencapai tujun pendidikan nasional, denagn cakupan aspek kognitif, efektif, psikomotorik, dan fisik. Tri Ani Astuti (2008:62), Pendidikan jasmani merupakan bentuk pembelajaran yang menggunakan aktivitas fisik yaitu belajar untuk bergerak dan belajar melalui gerak.

Beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani merupakan upaya mendidik melalui aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas gerak atau jasmani yang dilakukan oleh seseorang yang bertujuan untuk mengembangkan dan membina kekuatan-kekuatan jasmani pada setiap manusia.
Baca Juga: Pengertian Kebugaran Jasmani dan Komponennya
Tujuan Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan disetiap sekolah dasar dilaksanakan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945,bertujuan mewujudkan cita-cita pendidikan nasional sebagai halnya pendidikan yang lainnya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1988:1) telah merumuskan tujuan umum pendidikan jasmani yaitu:
“Untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkambangan jasmani, mental, emosinal, dan social yang selaras dalam upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar menanamkan nilai dan kebiasaan hidup sehat”
Berkenaan dengan tujuan umum jasmani diatas, dapatlah diketahui bahwa pendidikan jasmani bagi siswa sekolah dasar sangatlah luas, karena mencakup keseluruhan aspek yang ada pada setiap murid yang dimulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemampuan sampai kepada sikap dan pembiasaan hidup sehat bagi setiap anak didik.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat
Baca Juga: Penyebab Asam Urat
Menurut Ateng Abd. Kadir (2000:75), tujuan umum pendidikan jasmani diatas telah, telah pula ditetapkna tujuan khusus pendidikan jasmani sebagai berikut:
- Meningkatkan perkembangan dan aktivitas system peredaran darah, perencanaan, penafsaan dan saraf.
- Meningkatkan pertumbuhan jasmani, seperti pertumbuhannya tinggi dab berat badan.
- Menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, spotifitas, dan tenggang rasa.
- Meningkatkan keterampilan, melakukan kegiatan olahraga dan memiliki sikap positif terhadap kegiatan pendidikan jasmani.
- Meningkatkan kesegaran dan pendidikan jasmani
- Meningkatkan pengetahuan pendidikan jasmani
- Menanamkan kegemaran berolahraga dan membiasakan hidup sehat sehari-hari.
Kegiatan olahraga yang terprogram dengan baik dapat berfungsi dari perkembangan dorongan-dorongan yang terdapat dalam diri manusia yang menghasilkan perbuatan. Dengan melakukan berbagai macam latihan dan kegiatan olahraga diharapkan dapat mengambil nilai-nilai baik yang terdapat dalam berbagai cabang olahraga tersebut. Dengan latihan olahraga akan dapat dipupuk sifat-sifat disiplin, tekun dan terpercaya pada diri sendiri, semangat dan lain-lain. Pendidikan tidak mungkin lengkap tanpa pendidikan olahraga, karena gerakan manusia adalah dasar dari cara belajar mengenal dunia dan dirinya sendiri.
Baca Juga: Sejarah Piala Dunia
Baca Juga: Sejarah Piala Dunia
Itulah informasi seputar tujuan pendidikan jasmani, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
0 komentar:
Posting Komentar