Salah satu komponen yang dimiliki oleh seorang atlet adalah kekuatan, Kekuatan adalah yang menggerakkan fisik sehingga bisa beraktivitas, selain itu kekuatan yang baik akan memperkecil kemungkinan cedera pada seorang atlet.
Menurut Harsono ( 1988:40) : “Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan suatu tahanan”. Selanjutnya Moch. Sajoto (1988:58) mendefinisikan kekuatan sebagai kemampuan seseorang menggunakan otot untuk menerima beban dalam waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Beladiri
Sajoto (1988:58), mengemukakan bahwa:“Kekuatan(Strength) adalah komponen kondisi fisik, yang menyangkut kemampuan pemainan pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu kerja tersebut.
Annarino (1986:1) mengemukakan bahwa : Kekuatan merupakan komponen yang esensial dan sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik.Kekuatan juga memegang peranan penting dalam melindungi atlet dari kemungkinan cedera.
Berdasarkan teori di atas, dapat di kemukakan bahwa kekuatan otot adalah kemampuan untuk pengembangan tenaga maksimum dalam kontraksi yang maksimal untuk mengatasi tahanan atau beban.
Kekuatan sangat penting dalam menunjang aktivitas-aktivitas olahraga. Menurut harsno (1988:177) mengemukakan sebagai berikut :
Dalam servis pada permainan sepaktakraw, meskipun diperlukan kecepatan,kelentukan, keseimbangan, koordinasi dan sebagainya, akan tetapi komponen kondisi fisik tersebut di atas haruslah ditunjang oleh kekuatan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Harsono (1988: 177) bahwa: “ Kekuatan tetap merupakan basis dari semua komonen kondisi fisik”. Jadi dengan memiliki kekuatan, maka komponen kondisi fisik lainnya dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Sejarah Pencak Silat Indonesia
Tipe kekuatan menurut Bompa (1983:21) mengklasifikasikan sebagai berikut:
Kemudian menurut Jonath, Haag, dan Krempel. (1988:23) membagi kekuatan menjadi dua yaitu:
Menurut O’Shea yang diterjemahkan oleh Rachimi Ruma (1992: 22) mengatakan bahwa:
Kontraksi otot dibedakan atas dua macam kekuatan masing-masing: (1) kekuatan statis dan (2) kekuatan dinamis. Kekuatan statis adalah kekuatan efektif maksimal yang dilakukan oleh orang dalam kegiatan terhadap benda yang tidak bergerak. Dan kekuatan dinamis adalah kekuatan daya otot-otot, untuk memindahkan posisi suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Olahraga Panahan
Jadi kekuatan yang digunakan dalam melakukan servis dalam permainan sepaktakraw adalah kekuatan dinamis. Karena dalam melakukan sepak mula atau servis, maka pemain berusaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ketempat yang lain.
Menurut Pate, Rotella dan Mc Cleghan yang diterjemahkan oleh Kasiyo dwijowinoto (1993:180) bahwa:Kekuatan adalah tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari suatu benda.Gerak mendorong dan menarik akan memberikan perubahan pada suatu benda tergantung pada sifat benda dan juga seberapa besar kekuatan yang digunakan. Kebanyakan penampilan dalam berolahraga melibatkan gerakan-gerakan yang disebabkan oleh kekuatan yang dihasilkan oleh kontraksi otot. Kontraksi otot digunakan untuk menghasilkan tenaga internal yang mengatur gerakan bagian-bagian badan.
Berdasarkan konsep pengembangan kekuatan, dapat dijelaskan bahwa untuk meningkatkan kekuatan perlu memperhatikan beberapa hal seperti; metode latihan, jenis kontraksi, intensitas latihan, berat badan dan lain-lain. Selain itu penerapan prinsip latihan perlu juga diperhatikan seperti prinsip reversibel. Kekuatan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Moch. Sajoto (1988:108) mengemukakan bahwa faktor-faaktor yang dapat mempengaruhi kekuatan adalah sebagai berikut:
Dari uraian di atas, jelas bahwa untuk mengembangkan kekuatan selain penerapan prinsip-prinsip latihan yang perlu diperhatikan juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang lain yang dapat menunjang atau mempengaruhi pengembangan kekuatan itu sendiri.
Baca Juga: Peraturan Permainan Kasti yang Wajib Anda Tahu
Kekuatan adalah tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari suatu benda. Gerakan mendorong atau menarik dapat mengakibatkan suatu benda bergerak atau berubah arah, tergantung besarnya kekuatan dan sifat fisik dari benda yang digerakkan.
Itulah informasi seputar pengertian kekuatan, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Pengertian Kekuatan
Menurut Sumaryono dan soni Nopebri (2014:65) mengemukakan bahwa : “Kekuatan adalah kemampuan seorang untuk melakukan gerakan dengan menggunakan beban, misalnya mendorong dan mengangkat.Menurut Harsono ( 1988:40) : “Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan suatu tahanan”. Selanjutnya Moch. Sajoto (1988:58) mendefinisikan kekuatan sebagai kemampuan seseorang menggunakan otot untuk menerima beban dalam waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Beladiri
Sajoto (1988:58), mengemukakan bahwa:“Kekuatan(Strength) adalah komponen kondisi fisik, yang menyangkut kemampuan pemainan pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu kerja tersebut.
Annarino (1986:1) mengemukakan bahwa : Kekuatan merupakan komponen yang esensial dan sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik.Kekuatan juga memegang peranan penting dalam melindungi atlet dari kemungkinan cedera.
Berdasarkan teori di atas, dapat di kemukakan bahwa kekuatan otot adalah kemampuan untuk pengembangan tenaga maksimum dalam kontraksi yang maksimal untuk mengatasi tahanan atau beban.
Kekuatan sangat penting dalam menunjang aktivitas-aktivitas olahraga. Menurut harsno (1988:177) mengemukakan sebagai berikut :
- Pertama, oleh karena itu kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas olahraga. 2.
- Kedua, oleh karna itu kekuatan memegang peranan yang penting dalalm melindungi atlet/orang dari kemungkinan cedera.
- Ketiga, faktor kekuatanlah sehingga atlet dapat berlari lebih cepat, memukul bola lebih keras dan lain sebagainya.
Dalam servis pada permainan sepaktakraw, meskipun diperlukan kecepatan,kelentukan, keseimbangan, koordinasi dan sebagainya, akan tetapi komponen kondisi fisik tersebut di atas haruslah ditunjang oleh kekuatan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Harsono (1988: 177) bahwa: “ Kekuatan tetap merupakan basis dari semua komonen kondisi fisik”. Jadi dengan memiliki kekuatan, maka komponen kondisi fisik lainnya dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Sejarah Pencak Silat Indonesia
Tipe kekuatan menurut Bompa (1983:21) mengklasifikasikan sebagai berikut:
- General strength (kekuatan umum)
- Specific strength (kekuatan khusus)
- Maximum strength (kekuatan maksimum)
- Muscular strength (kekuatan otot)
- Power (daya ledak)
- Absolut strength (kekuatan absolut)
- Relatif strength (kekuatan relatif)
Kemudian menurut Jonath, Haag, dan Krempel. (1988:23) membagi kekuatan menjadi dua yaitu:
- Kekuatan statis adalah kekuatan yang dapat ditimbulkan oleh sekelompok otot terhadap suatu tahanan yang tetap.
- Kekuatan dinamis yaitu kekuatan otot yang terdapat sekelompok otot dalam kelangsungan gerak terhadap suatu tahanan.
Menurut O’Shea yang diterjemahkan oleh Rachimi Ruma (1992: 22) mengatakan bahwa:
Kontraksi otot dibedakan atas dua macam kekuatan masing-masing: (1) kekuatan statis dan (2) kekuatan dinamis. Kekuatan statis adalah kekuatan efektif maksimal yang dilakukan oleh orang dalam kegiatan terhadap benda yang tidak bergerak. Dan kekuatan dinamis adalah kekuatan daya otot-otot, untuk memindahkan posisi suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: Sejarah Lengkap Olahraga Panahan
Jadi kekuatan yang digunakan dalam melakukan servis dalam permainan sepaktakraw adalah kekuatan dinamis. Karena dalam melakukan sepak mula atau servis, maka pemain berusaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ketempat yang lain.
Menurut Pate, Rotella dan Mc Cleghan yang diterjemahkan oleh Kasiyo dwijowinoto (1993:180) bahwa:Kekuatan adalah tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari suatu benda.Gerak mendorong dan menarik akan memberikan perubahan pada suatu benda tergantung pada sifat benda dan juga seberapa besar kekuatan yang digunakan. Kebanyakan penampilan dalam berolahraga melibatkan gerakan-gerakan yang disebabkan oleh kekuatan yang dihasilkan oleh kontraksi otot. Kontraksi otot digunakan untuk menghasilkan tenaga internal yang mengatur gerakan bagian-bagian badan.
Berdasarkan konsep pengembangan kekuatan, dapat dijelaskan bahwa untuk meningkatkan kekuatan perlu memperhatikan beberapa hal seperti; metode latihan, jenis kontraksi, intensitas latihan, berat badan dan lain-lain. Selain itu penerapan prinsip latihan perlu juga diperhatikan seperti prinsip reversibel. Kekuatan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Moch. Sajoto (1988:108) mengemukakan bahwa faktor-faaktor yang dapat mempengaruhi kekuatan adalah sebagai berikut:
- Faktor biomekanika, struktur biomekanika dua orang jelas akan berbeda sehingga akan mempengaruhi pula kemampuannya mengangkat beban.
- Faktor pengungkit, pengungkit diklasifikasikan dalam tiga kelas, yaitu menurut letak sumbu pengungkit, gaya beban dan gaya gerak pengungkit.
- Faktor ukuran, besar kecilnya otot berpengaruh terhadap kekuatan otot.
- Faktor jenis kelamin, pria dan wanita mempunyai perkembangan kekuatan yang sama dalam program latihan, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa pada akhir pubertas anak laki-laki memiliki ukuran otot lebih besar dibandingkan wanita.
- Faktor usia, unsur kekuatan laki-laki dan perempuan diperoleh melalui proses kematangan dan kedewasaan.
Dari uraian di atas, jelas bahwa untuk mengembangkan kekuatan selain penerapan prinsip-prinsip latihan yang perlu diperhatikan juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang lain yang dapat menunjang atau mempengaruhi pengembangan kekuatan itu sendiri.
Baca Juga: Peraturan Permainan Kasti yang Wajib Anda Tahu
Kekuatan adalah tenaga yang dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk dari suatu benda. Gerakan mendorong atau menarik dapat mengakibatkan suatu benda bergerak atau berubah arah, tergantung besarnya kekuatan dan sifat fisik dari benda yang digerakkan.
Itulah informasi seputar pengertian kekuatan, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar