Bola voli pantai adalah salah satu olahraga yang baru populer dan dimainkan oleh dua regu yang terdiri dari masing-masing dua orang. Bola dimainkan di udara dengan melewati net, setiap regu hanya hanya bisa melakukan tiga kali pukulan.
Sejarah Bola Voli Pantai
Bola voli pantai sudah dikenal masyarakat California, AS, sejak tahun lima puluhan, dimana pada saat itu mulanya masyarakat California berjemur dan menyelam di laut, untuk mengisi waktu senggang mucullah ide dengan mengambil sebuah bola dan seuntai tali yang direntangkan di antara batang kayu yang ditanam di pasir.
Bola voli pantai begitu dramatis dan sangat populer di kalangan masyarakat Amerika Serikat, hingga voli pantai menjadi favorit dan primadona di semua kegiatan olahraga pada musim panas di pantai-pantai Amerika Serikat dan Brazil. Pantai laut Mediteranian sangat banyak dikunjungi orang untuk bermain dan menonton.
Baca Juga: Teknik Langkah kaki dalam Bulutangkis
Karena voli pantai sangat populer, akhirnya FIVB (Federasi Bola Voli Internasional) mau tidak mau pasti harus memperhatikannya, sambil mengharapkan bola voli konvensional juga turut dipromosikan.
Pada september 1986 bola voli pantai secara resmi mendapat pengakuan dari FIVB dalam kongres di Praha, sekaligus mendukung penyelenggaraan kejuaraan dunia pertama di Rio de Janeiro Brazil, yang berlangsung tanggal 12-22 februaru 1987.
Juara dunia pertama dalam sejarah bola voli pantai adalah pasangan Sinjin Smith dan Randy Stoklos dari Amerika Serikat.
Voli pantai sangat cepat berkembang dan populer di Australia, karena masyarakat Australia pada dasarnya sangat menyukai pantai. Sejak tahun 1986 di Negeri Kanguru itu sudah tiga kali diadakan kejuaraan dan berlangsung di enam negara bagian dan setiap bulan desember sampai maret setiap akhir pekan diadakan pertandingan-pertandingan rekreasi di pantai-pantai yang banyak dikunjungi orang.
Baca Juga: Sejarah Olahraga Balap Sepeda
Di Indonesia sendiri voli pantai merupakan cabang olahraga yang baru dikenal oleh masyarakat dan baru pada bulan november 1990, PB PBVSI mengadakan kejuaraan voli pantai yaitu di pantai Ancol, Jakarta, dan turnamen Internasional diselenggarakan pada tanggal 22-26 februari 1991 di pantai Kuta Bali. Keluar sebagai juara adalah tim Australia baik di tingkat putra maupun putri, putra dijuarai oleh Paul Smith berpasangan dengan Joe Durrant. Sedangkan putri dijuarai oleh Mandy Combes berpasangan dengan Melissa Green. Dan tim putra Indonesia – B merebut gelar kedua yaitu: Gede Suarjana dan Made Wirya. Tim putri Indonesia – E merebut juara ketiga yaitu: Endang Sulisytyanti dan Aminah Hidayanti.
Lapangan/Peralatan
Bola voli pantai dimainkan di lapangan pasir yang terbuka seperti pantai dengan ukuran 9x18 m dengan tinggi net 2.30 sampai 2.43 m. Bola yang dipakai, ukuran sedikit lebih kecil dari bola voli konvensional dan lebih kempes serta berwarna warni, dan lebih berat. Pakaian, pakaian yang dipakai bebas yang tidak menganggu gerakan sewaktu bermalam.
Cara Bermain
Setiap tim terdiri dari dua orang pemain, servis bisa dilakukan dari sudut mana saja, asal di luar garis belakang. Setiap pergantia bola, servis dilakukan oleh teman satu tim.
Baca Juga: Teknik Serangan Dalam Pencak Silat
Kaki melewati bawah net tidak dianggap kesalahan, asalkan tidak menghalangi gerakan lawan. Tidak boleh mentip atau drop bola dengan tangan terbuka dan tidak diperkenankan pergantian pemain selama permainan berlangsung. Permainan dilakukan hanya satu set, kecuali untuk semi final dan final, biasanya memakai sistem terbaik dari tiga set.
Penilaian
Pemenang akan keluar sebagai juara, bila salah satu tim mendapatkan angka 15 atau yang memenangkan set pertama, kecuali di final baru dipakai sistem terbaik dalam tiga set.
itulah informasi singkat mengenai sejarah bola voli pantai, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar