Pernahkan anda mendengar kata lidah buaya? bukan lidah cowok yang suka mengganggu cewek ya. Bukan buaya yang itu. Bukan. Lidah buaya kali ini memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat bagi kesehatan loh. Gak Percaya? Baca deh.
Pengertian Lidah Buaya
Lidah buaya atau Aloe Vera merupakan tanaman sejenis kaktus yang berasal dari Afrika. Tanaman ini termasuk keluarga Liliaceae yang mempunyai lebih dari 300 jenis aloe. Jenis aloe yang ada hanya tiga jenis yang diusahakan secara komersial, yaitu Aloe Vera, Aloe Verryi, dan Aloe ferox.
Di antara ketiga jenis aloe tersebut, ternyata jenis Aloe Vera adalah yang paling berpotensi sebagai bahan baku untuk industry farmasi, kosmetik dan makanan.
Manfaat Lidah Buaya
Tumbuhan obat merupakan salah satu sumber daya alam yang potensial untuk digarap, terutama untuk memenuhi permintaan industry obat dan bahan kosmetika. Di Indonesia tidak kurang dari 1000 jenis tanaman obat, jamu, maupun kosmetika. Namun, selama ini pembudidayaan tanaman obat belum banyak diungkap sehingga informasinya sangat terbatas. Sebenarnya, tumbuhan obat mempunyai peluang yang besar untuk pasar maupun komoditas ekspor non migas ke luar negeri.
Kurangnya informasi mengenai tumbuhan obat mengakibatkan kesalahan dalam pemilihan jenis. Hal ini terjadi karena banyak jenis tumbuhan yang serupa tetapi tidak memiliki khasiat obat. Kesalahan ini dapat berakibat fatal apalagi bila jenis tersebut mengandung racun.
Pada saat ada kecenderungan masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan alami, peluang tanaman obat sebagai komoditas perdagangan semakin besar. Lidah buaya merupakan tanaman yang telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat yang biasa ditanam di pekarangan rumah dan secara tradisional bermanfaat melebatkan dan menghitamkan rambut.
Dewasa ini, diketahui semakin beragamnya kegunaan tanaman lidah buaya sebagai bahan baku obat, kosmetika dan minuman, menyebabkan nilai guna tanaman lidah buaya semakin meningkat. Permintaan komoditas ini semakin meningkat.
Lidah buaya sebagai bahan baku industry farmasi dan kosmetika telah digunakan sejak lama. Pada zaman Mesir, Cleopatra, lidah buaya telah digunakan sebagai pembasuh kulit yang sangat mujarab sehingga dijadikan sebagai bahan baku kosmetik. Dioscorder dari Yunani mencatat bahwa sejak tahun 200, lidah buaya sudah dijadikan sebagai obat. Di bagian barat daya Amerika, lidah buaya ditanam sebagai tanaman hias pekarangan, dan dimanfaatkan menghitamkan rambut, juga bermanfaat sebagai obat luka, bisul, memar, kerusakan kulit, kerontokan, obat mata, luka bernanah, amandel, dan lain-lain.
Demikian juga suku Indian di Mexico, Seminoles dari Florida, Island dan Cuba telah mengenalnya. Cina merupakan salah satu negara yang menyarankan lidah buaya sebagai bahan baku obat penyembuh berbagai penyakit. Kongon menggunakan lidah buaya sebagai bahan baku obat dan kosmetika telah dilakukan secara praktis dengan meminum cairan lidah buaya untuk membersihkan organ-organ dalam tubuh.
Di Kalimantan Barat, tanaman ini ditanama secara khusus oleh petani keturunan Cina untuk dijual dalam bentuk daun atau rebusan cendol atau dawet yang berasal dari daging daun lidah buaya. Hal ini oleh kalangan penduduk keturunan diyakini berkhasiat mengatasi panah dalam dan juga sebagai minuman penyegar pada musim kemarau. Oleh karena itu, pembudidayaan dilaksanakan secara intensif, karena bernilai ekonomi cukup tinggi.
Selain itu, tanaman dapat dipanen secara berkala untuk menghasilkan daun-daun yang siap dipanen. Apalagi tanaman lidah buaya ini juga tergolong tanaman yang tahan lama dan tingkat resiko gagal panen rendah.
Lidah buaya mengandung cairan berwarna kuning yang terdapat dalam daunnya. Dari dalam daun lidah buaya itu, banyak terkandung unsur utama yang aktif sebagai bahan kosmetika atau obat, di antaranya mengandung aloin yang merupakan senyawa turunan dari antrakuinom. Unsur utama dari gel lidah buaya selain aloin adalah emodin, asam krisoponat, resin, gum dan unsur-unsur lain seperti minyak atsiri dan lain sebagainya.
Dari uraian tadi, dapat diketahui bahwa lidah buaya dapat dijadikan bahan baku kosmetika, obat dan minuman. Lidah buaya selain dikenal sebagai tanaman pekarangan dan secara tradisional bermanfaat untuk melebatkan dan menghitamkan rambut. Juga bermanfaat sebagai obat luka baker, bisul, memar, kerusakan kulit, kerontokan, obat mata, luka bernanah, amandel dan lain-lain.
Saat ini penggunaan lidah buaya sudah semakin berkembang. Produk makanan jenis jelly sudah dibuat dari lidah buaya, demikian juga produk minuman juice dari lidah buaya sebagai minuman diet telah dikenal di Amerika. Berarti lidah buaya sudah diolah menjadi bahan baku industri.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, maka semakin banyak produk-produk industry minuman kesehatan yang tersebar di pasaran dalam bentuk yang bervariasi.
Pertumbuhan industri yang semakin maju akan menimbulkan persaingan di antara produsen untuk terus menerus mengembangkan bahan bku, proses dan produksinya agar lebih baik kualitasnya dan menarik bagi konsumen.
Demikian juga halnya dengan produk-produk lidah buaya yang umumnya dikenal orang hanay sebagai shampoo dan perawatan rambut ternyata masa kini penggunaannya sudah semakin luas, baik dalam bidang kosmetika maupun farmasi. Bahkan di negara maju seperti Amerika, Australia dan negara-negara Eropa telah berkembang industri-industri kimia, indsutri makanan dan minuman yang bahan bakunya dari lidah buaya seperti aloe powder (bubuk lidah buaya) dan Aloe Juice (jus lidah buaya).
Lidah buaya tidak menyebabkan keracunan pada manusia ataupun hewan sehingga aman sebagai bahan industry, dalam bentuk gel, jus, serbuk dan ekstrak. Di Amerika dan Australia, produk minuman lidah buaya dikonsumsi sebagai minuman diet. Produk minuman ini mempunyai nilai kalori rendah (4 kal/100 gel), sehingga sangat sesuai bagi mereka yang sedang menjalani diet, terutama yang mempunyai masalah kelebihan berat badan.
Khasiat lidah buaya yang lain sebagai hair tonic yang menguatkan dan menumbuhkan rambut, menghaluskan kulit, mengobati luka bakar, membersihkan gigi, antlmintik untuk meluruhkan dan mengeluarkan cacing, ekspektoran untuk mengeluarkan daha dan memudahkan batuk. Lidah buaya juga dapat merangsang pertumbuhan sel.
Manfaat Lain Lidah Buaya
Berikut ini, beberapa manfaat lidah buaya yang harus anda ketahui:
- Gel atau lender lidah buaya bila diminum dapat melegakan tenggorokan, mengurangi batuk dan melongarkan tenggorokan seperti halnya cincau, selasih dan agar-agar.
- Gel lidah buaya bersifat antelmintik, artinya meluruhkan atau mengeluarkan cacing.
- Gel lidah buaya dapat ditutupkan pada luka bakar untuk mendinginkan dan mengurangi rasa sakit.
- Untuk mengurangi rasa sakit bisul atau luka bernanah dapat dilakukan dengan melumurkan gelnya. Di samping itu, gel lidah buaya juga bermanfaat untuk mengobati penyakit amandel dan sakit mata.
- Gelnya dapat dipakai sebagai bahan pengurut pada saat keseleo pada kaki, wajah dan lain-lain.
- Sebagai anti biotik.
- Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
- Melembutkan dan melembabkan kulit serta merangsang pertumbuhan sel.
Kandungan Kimia Lidah Buaya
Gel lidah buaya mengandung beberapa macam zat mineral seperti kalsium, potassium, sodium, magnesium dan beberapa vitamin, seperti B1, B2, B6, vitamin C dan lain-lain. zat-zat ini sangat berguna untuk pertumbuhan tulang, pemebentukan dan penggantian jaringan, pengaturan metabolism dalam tubuh manusia dan pengaturan urat syaraf. Di samping itu, lidah buaya juga mengandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit agar terjaga kelembabannya. Juga mengandung saponin yang memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik. Di dalam lender lidah buaya terkandung zat-zat tepung dan enzim-enzim yang diperlukan sebagai sumber energy bagi tubuh manusia. Selain itu, mengandung zat antibiotic dan penghilang rasa sakit.
Nah, sudah lebih tahu kan apa itu lidah buaya. Semoga bermanfaat ya.
0 komentar:
Posting Komentar