Pengertian Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan adalah suatu proses yang menjembatani kesenjangan antara informasi dan tingkah laku kesehatan. Pendidikan kesehatan memotivasi seseorang untuk menerima informasi kesehatan dan berbuat sesuai dengan informasi tersebut agar mereka menjadi lebih tahu dan lebih sehat (Budioro, 1998). Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar, dalam hal ini berarti terjadi proses perkembangan atau perubahan kearah yang lebih tahu dan lebih baik pada diri individu. Pada kelompok masyarakat dari tidak tahu tentang nilai nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi sendiri masalah masalah kesehatan menjadi mampu (Purwanto, 1999).
a. Tujuan Pendidikan Kesehatan
Menurut WHO (1954) yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), tujuan pendidikan kesehatan adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang sudah ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, serta membantu pasien dan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan. Secara umum tujuan dari pendidikan kesehatan adalah mengubah perilaku individu atau masyarakat dibidang kesehatan. Tujuan ini dapat diperinci lebih lanjut antara lain, menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai dimasyarakat, menolong individu agar mampu secara mandiri atau kelompok mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat, mendorong pengembangan dan menggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada (Herawani, 2001).
Dari pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan bertujuan:
1) Meningkatkan pengetahuan anak didik tentang ilmu kesehatan,
termasuk cara hidup sehat dan teratur
2) Menanamkan dan membina nilai dan sikap mental yang positif
terhadap prinsip hidup sehat
3) Menanamkan dan membina kebiasaan hidup sehat sehari-hari yang
sesuai dengan syarat kesehatan
4) Meningkatkan keterampilan anak didik dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.
b. Proses Pendidikan Kesehatan
Dalam proses pendidikan kesehatan, terdapat tiga persoalan pokok, yaitu
masukan (input), proses dan keluaran (output). Masukan (input) dalam pendidikan
kesehatan menyangkut sasaran belajar yaitu individu, kelompok dan masyarakat
dengan berbagai latar elakangnya. Proses adalah mekanisme dan interaksi
terjadinya perubahan kemampuan dan perilaku pada diri subjek belajar. Dalam
proses pendidikan kesehatan terjadi timbal balik berbagai faktor antara lain
adalah pengajar, tehnik belajar dan materi atau bahan pelajaran. Sedangkan
keluaran merupakan kemampuan sebagai hasil perubahan yaitu perilaku sehat dari
sasaran didik melalui pendidikan kesehatan (Notoatmodjo,2003).
Daftar Pustaka: Dr. Hariadi, S.Pd., M.Kes, AIFO. 2022. Modul 2 Filsafat dan Paradigma Baru Pendidikan Jasmani, Aktivitas Gerak dan Olahraga dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Kemendikbud.
0 komentar:
Posting Komentar