Ketika orang berbicara tentang kalori dalam makanan, apa
artinya ? apa yang disebut dengan kalori ? kalori adalah sebuah unit
pengukuran, tetapi bukan untuk mengukur berat atau panjang.
Kalori adalah satuan untuk energi. Bila mendengar sesuatu
yang mengandung 100 kalori, itu menggambarkan berapa banyak energi yang dapat
diperoleh tubuh dari makanan atau minuman tersebut.
Apa Itu Kalori ?
Tubuh membutuhkan kalori untuk mendapatkan energi. Tapi makan
terlalu banyak kalori, dan tidak membakarnya untuk keperluan beraktivitas,
dapat menyebabkan terjadinya penambahan berat badan. Kebanyakan makanan dan
minuman mengandung kalori.
Beberapa makanan, seperti selada, mengandung sedikit kalori.
Secangkir selada yang diparut hanya memiliki kurang dari 10 kalori. Sementara
makanan lain, seperti kacang, mengandung banyak kalori. Setengah cangkir kacang
memiliki 427 kalori.
Kita dapat mengetahui berapa banyak kalori dalam makanan kemasan atau kaleng dengan melihat label fakta gizi (nutrition facts) yang biasanya tertera dibelakang produk. Label ini dapat menggambarkan komponen makanan apa yang terkandung, berapa gram karbohidrat, protein, ataupun lemak yang terkandung dalam produk makanan tersebut. Seperti gambar dibawah ini.
Berikut sedikit info mengenai jumlah kalori dalam setiap 1 gram masing-masing
komponen:
- Karbohidrat = 4 kalori
- Protein = 4 kalori
- Lemak = 9 kalori
Jika kita tahu berapa gram masing-masing komponen dalam suatu
makanan, maka kita dapat menghitung jumlah kalori. Kita dapat mengalihkan
jumlah gram dengan jumlah kalori dalam satu gram dari komponen makanan
tersebut.
Sebagai contoh, misalnya jika satu porsi keripik kentang
(sekitar 20 keping) menngandung 10 gram lemak, artinya mempunyai 90 kalori dari
lemak. Cara menghitunganya adalah 10 gram x 9 kalori per gram lemak.
Orang biasa memantau jumlah kalori saat mencoba untuk
menurunkan berat badan. Teatpi kebanyakan untuk anak sebenarnya tidak perlu
melakukan hal ini, dan semua anak dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi
makanan yang sehat dan seimbang yang mencakup jumlah kalori yang tepat, tidak
terlalu banyak, dan tidak terlalu sedikit tentunya.
Bagaimana kita tahu berapa banyak kalori yang dibutuhkan ?
Berapa Banyak Kalori yang Dibutuhkan Anak ?
Anak-anak memiliki beragam ukuran dan tubuh setiap anak
mebakar energi (kalori) pada tingkat yang berbeda, jadi tidak ada perhitungan
kalori yang sempurna bagi anak. Cuma, direkomendasikan untuk anak-anak usia
sekolah membutuhkan 1.600 sampai 2.500 kalori setiap harinya.
Ketika anak-anak memasuki masa puber, anak perempuan
membutuhkan lebih banyak kalori, tetapi mereka biasanya cenderung tidak mau
memperoleh kalori sebanyak itu. Dan anak laki-laki yang memasuki masa puber,
mereka membutuhkan sebanyak 2.500 sampai 3000 kalori setiap harinya.
Sementara untuk anak-anak yang aktif dalam bergerak, baik
itu laki-laki atau perempuan, keduanya sama-sama membutuhkan kalori lebih
banyak dari anak-anak lainnya yang tidak begitu aktif bergerak.
Kebanyakan anak tidak perlu khawatir tidak mendapatkan
kalori yang cukup, hal ini dikarenakan tubuh dan rasa lapar mereka turut
membantu mengatur berapa banyak kalori yang diperlukannya. Tapi untuk anak-anak
dengan masalah medis atau memiliki riwayat penyakit tertentu mungkin perlu
untuk memastikan apakah mereka mendapat asupan kalori yang cukup atau malah kurang,
hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau orang yang lebih memahami
masalah tersebut.
Anak-anak dengan fibrosis kistik, misalnya, harus
mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi karena tubuh mereka mengalami
kesulitan dalam menyerap nutrisi dan energi dari makanan tersebut, untuk anak
dengan keadaan seperti ini membutuhkan perhatian khusus dan ektra dari orang
tua.
Sementara anak-anak yang memiliki berat badan yang
berlebihan mungkin harus memastikan bahwa mereka tidak makan terlalu banyak
kalori. Periksakanlah atau konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah anak kita memang kelebihan berat badan. Jadi kita harus memeriksa dengan seksama dan jangan pernah melakukan diet untuk anak anda tanpa rekomendasi dari dokter karena hal itu dapat membahayakan bagi anak anda.
Jika anak mengonsumsi kalori lebih dari kebutuhan tubuhnya, sisa kalori yang tidak digunakan akan dikonvensi menjadi lemak dalam tubuh. Terlalu banyak lemak dapat menyebabkan masalah kegemukan. Ada beberapa masalah yang disebabkan karena oleh kegemukan antara lain, kolesterol, darah tinggi, jantung dll.
Seringkali, anak-anak yang merasa kelebihan berat badan suka menghindari makanan berkalori tinggi, seperti:soda manis, permen, dan makanan cepat saja (junk food) dan beralih ke makan makanan yang sehat dan seimbang. Berolahraga dan melakukan aktivitas gerak juga sangat penting karena aktivitas dapat membakar kalori dalam tubuh.
Bagaimana Cara Tubuh Menggunakan Kalori ?
Beberapa orang keliru percaya bahwa mereka harus membakar semua kalori yang mereka makan, atau berat badan mereka akan bertambah. Hal ini tidaklah sepenuhnya benar, karena tubuh hanya untuk beroperasi/beraktivitas, untuk menjaga detak jantung, pernafasan dan paru-paru.
Untuk anak, tubuh mereka juga perlu kalori dari berbagai makanan untuk tumbuh dan berkembang. Dan mereka telah membakar kalori tanpa disadari, dengan mengajak jalan-jalan, bermain, atau bahkan ketika anak membersihkan kamar tidur mereka. Jadi tidak usah khwatir anak akan kelebihan kalori jika anak aktiv melakukan aktivtas tubuh.
Adalah sebuah ide yang bagus untuk bermain dan aktif selama minimal 1 jam sampai beberapa jam sehari. Dalam artian bahwa mereka menghabiskan waktu untuk bermain, berolahraga, berjalan-jalan, ataupun naik sepeda. Menjadi aktif setiap hari membuat tubuh anak manajadi lebih kuat dan dapat membantu menjaga berat badan yang ideal dan sehat tentunya.
Menonton TV dan bermain video game tidaklah banyak membakar kalori sama sekali, itulah sebabnya mengapa anda harus mencoba membatasi kegiatan tersebut menjadi hanya 1 sampai 2 jam saja setiap harinya. Anak hanya membakar sekitar 1 kalori setiap menit sambil menonton TV sama dengan junlah kalori yang dibakar sewaktu tidur.
Nah itulah beberapa pengetahuan dasar mengenai kalori, memang kalori sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai energi untuk melakukan beraktivitas, namun perlu digaris bawahi bahwa mengonsumsi kalori yang banyak tanpa diiringi dengan aktivitas ataupun olahraga yang cukup justru akan menjadi boomerang yang akan mengganggu kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar