Penjaskesrek

Blog ini Berisi Informasi Seputar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang Cocok untuk Semua Kalangan.

5+ Penyebab Asam Urat

Pernahkah anda mendengar orang tua, kakak, atau bahkan anda sendiri mengeluhkan sendi-sendi jari kaki atau persendian lainnya terasa nyeri? Daerah persendian tampak membengkak dan berwarna merah atau keunguan.

Jika pernah merasakan atau menemukan gejala-gejala di atas, ada baiknya anda segera mendatangi dokter langganan anda untuk memeriksakan darah. Siapa tahu kandungan atau kadar asam urat dalam darah sudah melebih ambang batas normal. Untuk lebih mengenal penyakit asam urat ini, silahkan teman-teman baca artikel berikut ini, cekidot.

Asam Urat

Pengertian Asam Urat

Asam urat atau dikenal juga dengan istilah gout. Sementara penyakit asam urat tinggi disebut dengan istilah artritis gout. Asam urat merupakan hasil metabolisme tubuh atau tepatnya hasil akhir dari metabolisme suatu zat yang bernama purin.

Pernahkah teman-teman mendengar kata purin? Purin merupakan salah satu unsur protein yang ada dalam struktur rantai DNA dan RNA. Jadi, asam urat merupakan hasil buangan zat purin yang ikut mengalir bersama darah dalam pembuluh darah. Kelebihan kadar asam urat dalam cairan darah biasanya akan dibuang bersama dengan air seni (kencing).

Asam urat dalam tubuh manusia sebenarnya adalah sesuatu yang normal. Setiap orang memiliki asam urat yang mengalir bersama darah dalam pembuluh darah, karena asam urat memang memerlukan hasil akhir dari proses metabolisme tubuh secara alami. Secara rutin tubuh manusia memproduksi asam urat melalui proses katabolisme (pemecahan) purin. Oleh karena itu, asupan beberapa jenis makanan yang mengandung purin juga berpotensi memicu meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh.

Pertnayaan selanjutnya adalah dari mana sumber penghasil purin tersebut? Diketahui ada dua sumber utama purin, yaitu:

1. Diproduksi sendiri oleh tubuh.

Purin diproduksi oleh tubuh secara alami karena purin merupakan salah satu elemen penting pembentuk rantai DNA dan RNA dalam tubuh. Diketahui bahwa hampir 85% dari kebutuhan purin diproduksi secara alami oleh tubuh. Sementara kekurangan dari kebutuhan purin tersebut diperoleh dari luar tubuh, yaitu makanan yang dikonsumsi.

2. Asupan makanan yang mengandung purin

Selain produksi sendiri, kebutuhan purin juga diperoleh dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Normalnya, kebutuhan tubuh akan zat purin dari luar (asupan makanan) hanya sedikit saja, lebih kurag 15% dari total kebutuhan purin tubuh.

Jika asupan purin dari makanan terlalu tinggi (melebihi 15% dari kebutuhan tubuh) maka akan terjadi penumpukan purin dalam tubuh. Hal itu berarti memicu akan memicu naiknya kadar asam urat dalam tubuh. Karena asam urat merupakan hasil akhir dari proses katabolisme purin.

Sebenarnya setiapa harinya tubuh manusia tidak bisa terhindar dari asupan purin dari luar, mengapa? Karena hampir seluruh jenis makanan yang dikonsumsi oleh tubuh mengandung purin. Hanya saja kadarnya berbeda antara jenis makanan dan minuman yang satu dengan yang lainnya.

Beberapa jenis makan yang dan minuman yang diketahui mengandung zat purin tinggi. Makanan dan minuman jenis inilah yang harus dihindari oleh mereka yang memiliki potensi asam urat tinggi, contohnya alkohol, telur ikan, jeroan, dan ikan hearing (sejenis ikan kaleng).

Pada kondisi normal, asam urat sangat bermanfaat bagi tubuh. Ia berfunsi sebagai antioksidan dan berperan penting dalam proses regenerasi sel. Setiap proses peremajaan sel-sel dalam tubuh membutuhkan asam urat. Selain itu, anda tentu sudah banyak mendengar tentang fungsi antioksidan. Antioksidan adalah senyawa penitng yang membantu sel-sel dalam tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel sehat pada tubuh kita. Asam urat juga merupakan salah satu senyawa yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.

Lalu mengapa kemudain asam urat dipermasalahkan, bahkan disebut sebagai salah satu penyakit?

Jadi, asam urat disini kalau diibaratkan seperti air dalam kehidupan kita. Dalam volume yang cukup air akan sangat bermanfaat dan berperan penting bagi kehidupan manusia, namun jika volumenya sudah berlebihan, ia akan menimbulkan mudharat dan merusak lingkungan. Demikian juga dengan asam urat dalam tubuh manusia. Pada volume normal asam urat sangat bermanfaat dan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Namun, jika volumenya sudah melebihi batas normal, ia berpotensi menimbulkan masalah dan menyakiti organ-organ tubuh manusia.

B. Penyebab Asam Urat 

Dalam dunia medis dikenal istilah hiperurisemia, yaitu suatu kondisi ketika terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah sehingga melewati batas normal. Kadar asam urat normal dalam darah manusia adalah 2,4-6,0 mg/dL untuk wanita dan 3,0-7,0 mg/dL untuk laki-laki. Jika kadar asam urat dalam darah sudah lebih dari 7,0 mg/dL, maka orang tersebut dikatakan mengalami hipererusemia. Kondisi hipererusemia ini sangat berpotensi menimbulkan terjadinya serangan penyakit asam urat atau artritis gout.

Peningkatan produksi asam urat (hipererusemia), menyebabkan asam urat merembes ke organ-organ di sekitar jaringan pembuluh darah dan membentuk timbunan kristal-kristal asam urat. Timbunan kristal-kristal asam urat ini umumnya terjadi pada beberapa organ penting dan menyebabkan gejala penyakit yang berbeda, tidak selalu asam urat. Tergantung, penimbunan kristal asam urat itu terjadi dimana?

Contohnya sebagai berikut:
  1. Penimbunan kristal-kristal asam urat pada sendi-sendi tulang dan jaringan di sekitarnya menyebabkan terjadinya penyakit asam urat.
  2. Penimbunan kristal-kristal asam urat pada ginjal dan saluran kencing menyebabkan terjadinya penyakit ginjal. Pada taraf lanjut penimbunan kristal asam urat ini berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit gagal ginjal.
Sementara timbunan kristal-kristal asam urat pada jantung berpotensi menimbulkan terjadi penyakit jantung.
Selain organ-organ di atas, tidak tertutup juga kemungkinan terjadinya penimbunan kristal-kristal asam urat pada telinga, bahkan kelopak mata juga berpotensi menjadi tempat penimbunan asam urat.
Jadi, faktor utama yang menyebabkan terjadinya asam urat adalah hipererusemia yang menetap. Namun,kondisi hipererusemia tidak selalu menyebabkan asam urat. Tergantung, penimbunan asam urat tersebut terjadi dimana.

Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya peningkatan kadar asam urat dalam darah, yaitu sebagai berikut:

1. Kandungan Zat Alami Purin

Ternyata asam urat adalah hasil akhir dari poses katabolisme zat purin (salah satu unsur protein dalam struktur rantai DNA dan RNA) dalam sel tubuh. Karena asam urat dihasilkan dari proses katabolisme purin, berarti produksi asam urat sangat bergantung pada keberadaan purin. Semakin banyak kandungan purin dalam tubuh, otomatis produksi asam urat juga akan meningkat.

Secara alam zat purin diproduksi oleh tubuh untuk membentuk rantai DNA dan RNA dalam sel tubuh. Hanya saja, jumlah zat purin yang diproduksi oleh tubuh sangat terbatas. Tidak melebihi 85% dari keseluruhan kebutuhan zat purin dalam tubuh. Nah, untuk memenuhi zat purin dalam tubuh, maka diperlukan asupan purin dari luar, yaitu dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Jadi, sekitar 15% dari total kebutuhan purin tubuh harus dipenuhi dari jenis-jenis makana n yang dikonsumsi sehari-hari. Anda tidak perlu khawatir untuk memenuhi kekurangan ini. Karena, pada dasarnya semua jeni makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat purin dengan kadar yang berbeda-beda.

Justru, anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi jenis makanan yang mengandung kadar purin tinggi. Karena hal tersebut berpotensi menyebabkan tubuh kelebihan kadar purin. Ketika asupan purin yang masuk ke dalam tubuh melebihi 15%, akan terjadi penumpukan purin. Jika kadar purin dalam tubuh terlalu tinggi, maka potensi terjadinya asam urat pun ikut meningkat dan berpotensi menyebabkan terjadinya penumpukan kristal-kristal asam urat pada organ-organ tubuh tertentu. Hal ini sangat beresiko menimbulkan berbagai penyakit, salah satu diantaranya adalah asam urat.

2. Penyakit Lain Dalam Tubuh

Faktor lain yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri, seperti penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang berpotensi meningkatkan kadar asam urat dalam darah, diantaranya:
  1. Kanker darah
  2. Kerusakan otot
  3. Kanker limfoma
  4. Kanker darah, dan
  5. Gagal jantung.
Jenis-jenis penyakit ini menyebabkan peningkatan proses katabolisme purin dalam tubuh dan juga berpotensi merusak sel-sel tubuh. Akibatnya, kadar asam urat dalam sel-sel darah meningkat.

3. Gangguan Fungsi Ginjal

Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang tergabung dalam sistem eksresi (pembuangan) tubuh. Ia berfungsi sebagai penyaringan atau membersihkan darah dari zat-zat hasil metabolisme. Hasil saringan akan masuk kembali ke dalam tubuh. Sementara zat-zat hasil metabolisme dan racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan dibuang melalui sistem eksresi dalam bentuk air seni.

Asam urat yang mengalir bersama darah juga akan disaring dalam organ ini. Asam urat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh akan ikut dibuang bersama dengan air seni. Jika kadar asam urat dalam tubuh sudah cukup tinggi, maka beban kerja ginjal akan semakin berat. Akibatnya, kemampuan ginjal membuang asam urat menjadi berkurang. Konon, sebagian besar penderita penyakit asam urat mengalami gangguan pada proses pembuangan asam urat di ginjalnya.

Selain dibuang melalui ginjal bersama urine, asam urat juga dikeluarkan melalui usus. Hanya saja, persentasenya lebih sedikit yang dkeluarkan melalui jaringan usus. Pembuangan asam urat melalui ginjal sebesar 70%, sementara pembuangan asam urat melalui usus hanya sebesar 30%.
Gangguan fungsi ginjal selain terjadi karena beban kerja ginjal yang terlalu berlebihan, juga disebabkan oleh faktor keturunan. Hanya saja, gangguan fungsi ginjal karena keturunan persentasenya lebih kecil.

4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu.

Beberapa jenis obat-obatan kimia dapat menganggu proses pembuangan asam urat dari dalam tubuh. Terutama jika konsumsinya berlebihan dan terus menerus. Berikut adalah jenis-jenis obat yang berpotensi menganggu pengeluaran asam urat dan tubuh:
  1. Obat untuk penyakit darah tinggi,
  2. Obat mengandung niasin, dan
  3. Aspirin.

C. Bahaya Asam Urat Tinggi

Tingginya kadar asam urat dalam tubuh bisa menimbulkan multiple effect, tidak hanya penyakit asam urat. Asam urat hanya satu dari sekian penyakit yang ditimbulkan oleh timbunan asam urat dalam tubuh. Bahkan, keberadaan asam urat tinggi yang lama dan menetap dalam tubuh, bisa menyebabkan timbulnya komplikasi berbagai penyakit berbahaya.

Berikut ini beberapa bahaya asam urat yang tinggi:

a. Batu Ginjal

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, kelebihan asam urat dalam tubuh akan dibuang melalui urine. Sementara urine ini diproses dalam ginjal. Jika asam urat dalam darah terlalu tinggi, maka proses ini akan berlangsung lama. Akibatnya, asam urat yang berlebih dan terlalu lama antri untuk diproses, akan membentuk kristal-kristal asam urat dalam ginjal. Semakin lama kristal-kristal asam urat ini akan semakin banyak dan akhirnya menumpuk dalam ginjal. Tumpukan kristal-kristal asam urat inilah yang akhirnya membentuk batu ginjal.

b. Jantung Koroner

Seperti halnya ginjal, jantung juga merupakan salah satu vital bagi tubuh. Karena fungsi jantung sangat berkaitan erat dengan tranportasi oksigen dan darah dalam tubuh manusia. Jantung merupakan organ yang paling bertanggung jawab terhadap pasokan darah ke seluruh tubuh. Mengingat vitalnya peran jantung ini bagi tubuh manusia, maka menjaga kesehatannya menjadi suatu hal yang penting dan mendesak.
Nah, penyakit jantung adalah salah satu resiko dari tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Konon, orang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi memiliki resiko 3-5 kali lebih besar mengalami penyakit jantung koroner dan stroke dibandingkan mereka yang memiliki kadar asa urat normal.
Melihat daftar penyakit berbahaya yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di atas, seharusnya kita semakin waspada dan tidak menganggap enteng dengan kondisi ini. Bukankah lebih utama mencegah terjadinya penyakit dari pada mengobati?

Itulah uraian mengenai penyakit asam urat, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Suriana neti. 2014. Herbal Sakti Atasi Asam Urat. Mutiara Allamah Utama. Depok.

5+ Penyebab Asam Urat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ikbal H

0 komentar:

Posting Komentar